Mencari Solusi Banjir Katingan Yang Terparah di Tahun 2021 Semenjak 50 Tahun Terakhir

- Reporter

Kamis, 7 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || KATINGAN — Bencana banjir yang melanda Kabupaten Katingan dinilai paling parah sejak kurun waktu 50 tahun terakhir ini, terbaru masyarakat di Kecamatan Pulau Malan kembali kebanjiran, setelah adanya peningkatan debit air sungai katingan akibat hujan deras.

Salah satu Tokoh Masyarakat Kecamatan Pulau Malan desa manduing taheta yang berada di bagian utara Katingan, Karyanto mengatakan, dalam setahun ini sudah 4 kali warga katingan kebanjiran, dampaknya akses jalan warga sempat lumpuh, karena gorong gorong tergerus derasnya arus air.

“Kondisi banjir tahun ini terbilang parah daripada sebelumnya, untuk itu pihaknya meminta seluruh pemangku kebijakan dan perusahaan kayu dan tambang yang beroperasi di wilayah katingan, dapat duduk bersama, mencarikan solusi mengatasi banjir yang menjadi langganan tiap tahunnya,” ujar Karyanto, Kamis (07/10)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menduga selama ini ada kesalahan dalam pemberian ijin, sebab fakta di lapangan hutan banyak berubah fungsi menjadi areal perkebunan di daerah hulu, dan dibabat oleh oknum tanpa ada upaya reboisasi.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Katingan Roby membenarkan, bahwa wilayah utara Kabupaten Katingan tepatnya di Kecamatan Pulau Malan kembali diterjang banjir, namun kali ini banjirnya tidak begitu parah, dan sebagian desa sudah mulai surut.

“Yang perlu diwaspadai oleh masyarakat dari banjir susulan ini adalah, warga di daerah bagian hulu, karena air terus bergerak dari hulu ke hilir, apalagi sesuai perkiraan BMKG hujan masih terjadi sampai desember mendatang,” Katanya.

Untuk solusi mengatasi banjir jangka panjang lanjut Roby, pihaknya sudah mendapat informasi dari pemangku kebijakan, bahwa daerah dataran rendah nantinya akan dilakukan peninggian jalan dan pembangunan jembatan layang, agar mempermudah tim relawan dan bpbd dalam rangka proses evakuasi dan penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir. (*/frn/red)

Berita Lainnya

Apel HUT Polhut ke-58 Dipimpin Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo Palangka Raya, Pemprov Kalteng
Kodim 1011/Klk Juara 1 Turnamen Minisoccer Brimo Cup 2025
Selama Haul Kiai Gede Berlangsung di Kotawaringin Lama, Ada Pembatasan Roda 6
Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Palangka Raya, Diduga Karena Penyakit
Dandim 1011/Klk Pimpin Korp Rapot Pelepasan Perwira Pindah Satuan dan Purna Tugas
Kapolresta Palangka Raya Berkomitmen Untuk Pembangunan Zona Integritas
Kodim 1011/Klk Ikuti Turnamen Minisoccer Brimo Cup 2025
BNNP Kalteng Berhasil Bongkar Jaringan Narkotika di Palangka Raya, Amankan 1,26 Kilogram Sabu
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Lainnya

Senin, 20 Januari 2025 - 10:42 WIB

Apel HUT Polhut ke-58 Dipimpin Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo Palangka Raya, Pemprov Kalteng

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:03 WIB

Kodim 1011/Klk Juara 1 Turnamen Minisoccer Brimo Cup 2025

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:08 WIB

Selama Haul Kiai Gede Berlangsung di Kotawaringin Lama, Ada Pembatasan Roda 6

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:42 WIB

Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Palangka Raya, Diduga Karena Penyakit

Selasa, 14 Januari 2025 - 01:03 WIB

Dandim 1011/Klk Pimpin Korp Rapot Pelepasan Perwira Pindah Satuan dan Purna Tugas

Senin, 13 Januari 2025 - 07:28 WIB

Kapolresta Palangka Raya Berkomitmen Untuk Pembangunan Zona Integritas

Senin, 13 Januari 2025 - 03:44 WIB

Kodim 1011/Klk Ikuti Turnamen Minisoccer Brimo Cup 2025

Sabtu, 11 Januari 2025 - 14:44 WIB

BNNP Kalteng Berhasil Bongkar Jaringan Narkotika di Palangka Raya, Amankan 1,26 Kilogram Sabu

Berita Terbaru

LINTAS POLRI

Mabes Polri Berduka, Brigjen Pol Yusri Yunus Meninggal Dunia

Senin, 20 Jan 2025 - 15:55 WIB