LINTASKALIMANTAN.CO || MURUNG RAYA — Sebuah bangunan sarang burung walet (SBW) 4 tingkat dan berukuran 6×12 M yang terbuat dari Asbes dan Kayu di Jalan Pulau Landan RT 07 RW 01 Desa Juking Pajang, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya diamuk si jago merah, Rabu (06/10) malam sekitar Pukul 20.30 Wib.
Diduga kebakaran yang terjadi di tengah hujan deras tersebut diakibatkan karena sambaran petir di atas bangunan dan dapat dipadamkan sekitar pukul 22.00 wib yang dilakukan oleh Damkar, BPBD, Polri, TNI serta dibantu masyarakat sekitar.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan sekitar Rp. 250.000.000,- ( Dua Ratus lima puluh juta rupiah ).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, bangunan rumah walet tersebut milik warga bernama Ardiansyah (50) seorang Karyawan Bank Kalteng di Kota Palangkaraya.
Menurut keterangan Hamzah (38) warga setempat mengatakan, pada saat Hujan Lebat saya berada di rumah berjarak sekitar 15 Meter dari bangunan rumah walet tersebut.
Tiba – tiba mendengar bunyi petir dan juga tiba-tiba mengalami Mati Listrik lalu saya keluar untuk melakukan pengecekan di KWH listrik dan melihat ada api di bagian atas bangunan sarang walet tersebut.
Lalu kemudian saya menuju bangunan rumah walet dan selanjutnya saya mematikan Aki yang berada di Rumah Pemilik bangunan walet yang berada didepan Bangun Walet tersebut, dan menelpon pemilik Bangunan Walet tersebut yang sedang berada di Palangkaraya,” Ungkapny.
Hal yang sama juga yang dikatakan Mahriadi (40) bahwa pada saat itu cuaca Hujan Lebat yang berada di Rumah nya yang berjarak sekitar 10 Meter dari bangunan rumah walet, dan melihat ada api di bagian Atas Bangunan Sarang Walet tersebut kemudian Dia mendatangi tetangga setempat untuk melakukan pertolongan. (*/iwn/rls/red)