LINTASKALIMANTAN.CO || PULANG PISAU — Petani di Kawasan Food Estate Kabupaten Pulang Pisau saat ini masih menunggu musim tanam selanjutnya. Kepala Desa Belanti Siam Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau, Amin Arifin, mengatakan petani saat ini belum memasuki musim tanam, kecuali petani yang masuk dalam kawasan percontohan penanaman padi Indeks Pertanaman (IP) 300.
“Saat sekarang ini petani belanti siam sedang beristirahat untuk penanaman. Mereka masih menunggu di bulan 11 itu waktunya penanaman. Memang ada dari kementrian itu mereka penanaman agak cepat sekitar 50 hektar. Yng sekarang berusia sekitar 30 hari selesai tanam. Mungkin kalau untuk usia-usia segitu walaupun cuaca hujan tidak bermasalah, tidak mengganggu,” ujarnya Selasa (05/10).
Hal senada diutarakan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Tengah, Syamsuddin. Menurutnya saat ini petani yang melakukan penanaman padi dua kali setahun belum mulai kembali menanam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Cuma kan sekarang ini kan di beberapa lokasi itu kan ini musim antara artinya petani itu baru selesai panen sudah mempersiapkan untuk masuk musim tanam berikutnya di Oktober-Maret itu. Bulan-bulan ini akhir bulan ini baru mulai persiapan pengolahan tanah dan sebagainya. Jadi masif menanam itu November-Desember,” tuturnya.
Syamsuddin mengatakan padi usia satu bulan yang tertanam saat ini berada di demplot percontohan penanaman tiga kali dalam setahun. Menurutnya, kawasan percontohan penanaman padi IP 300 berada di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Pandih Batu, Bataguh dan Maliku.
Sementara itu, beberapa daerah yang tata kelola airnya belum maksimal dan masih menggunakan varietas padi lokal juga akan memasuki musim tanam pada Oktober dan November.
Kepala BPTP Kalteng ini menambahkan saat ini proses rehabilitasi dan pembukaan lahan ekstensifikasi program 2021 masih berlangsung. Pengerjaan pembersihan ribuan hektar lahan tidur untuk kawasan pertanian bekerja sama dengan pihak TNI. (*/rls/spr/red)