LINTASKALIMANTAN.CO || PULANG PISAU — Belum usai wabah covid 19, warga di sejumlah Kabupaten dan Kota kembali menghadapi ujian bencana banjir, sampai dengan saat ini, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan ada sekitar 1.019 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di Kabupaten Pulang Pisau dan memerlukan uluran bantuan, sedangkan daerah lain juga mengalami hal serupa.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBPK Kalteng Erlin Hardi melalui Sekertarisnya, Maria Cahaya menginformasikan, sampai saat ini Kabupaten Pulang Pisau berstatus Siaga Darurat Banjir dengan total 3 kecamatan terdampak, di 10 desa.
“Kondisi terkini Kecamatan Kahayan Tengah (Pulang Pisau) ketinggian air 24 cm, panjang jalan yang terendam sekitar 741 meter,” ungkap Maria. Jum’at (17/09)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Maria menambahkan, daerah yang terdampak banjir, saat ini telah dilakukan pengaturan lalu lintas. Ruas jalan yang terendam banjir digunakan sistem buka tutup.
Sedangkan banjir di wilayah Kecamatan Jabiren Raya memiliki kedalaman air yang bervariasi mulai dari 77 cm sampai 110 cm. Sebagai langkah penanganan di Kecamatan Jabiren Raya juga dilakukan pembentukan Pos Lap di titik banjir serta melakukan koordinasi dengan aparat desa. (*/sgn/tim)
Sumber : Rilis
Editor : Anung