LINTASKALIMANTAN.CO || KAPUAS — Akses warga Desa Marapit ke Desa Buhut Jaya dan sekitarnya terhambat turun berpergiaan ke Desa Pujon yang Ibu kota Kecamatan Kapuas Tengah kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah lumpuh total.
Itu dikerenakan ada titik-titik jalan penghubung antara Desa Marapit dengan Desa Pujon yang terendam oleh banjir sehingga tidak bisa dilewati.
Titik-titik tersebut di jalan Raden Muda RT. 4-5 dan 6 yang masih di genangi air, kedalaman bervariasi ada yang dalamnya sekitar 30-50-75 bahkan ada yang mencapai 100 cm dari dasar jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut pantauwan awak media Selasa (07/09) Pukul 14.00 wib. Keadaan rumah warga Desa Marapit masih RT.1 Aman tak ada rumah warga yang terendam, lokasi RT2 ada salah satu rumah warga yang terendam yaitu tempat Tito (Saluh. B. Bahuy) kerena memang daerah tersebut termasuk dataran yang rendah.
Sementara untuk RT 3-4-5 dan 6 masih menunggu laporan dari pemerintah Desa setempat.
Salah sorang warga ketika ditemui awak media mengatakan, Kerena curah hujan yang tinggi semenjak tanggal (04/09) lalu maka DAS kapuas meluap, ini baru awal pak, jika ada banjir kiriman maka sangat di Pastikan banyak rumah penduduk Desa Marapit yang yang di genangi oleh air kerena sekarang di sini masih banjir dan datang lagi kiriman maka habis lah semua rumah warga tergenang.
“Saya berharap semoga saja jangan ada banjir kiriman lagi,” ucap warga yang tak mau namanya di publikasikan sambil berlalu.
Hal sama juga disampaikan Udin ya g kesehariannya sebagai pegadang keliling mengatakan mengeluh kalau musim banjir tiba karena ia harus membawa dagangannya menggunakan feri (klotok) untuk melewati banjir.
“Waduh pak, Kalau musim banjir begini penghasilan sangat minim sekali karena dari Desa Buhut mau berbelanja harus lewat fery sejauh 1 Km menuju Desa Pujon dan biaya Ferynya sekali Rp 50.000 sekali menyebrang,” ungkap Udin. (Rudi)
Sumber : Rilis
Editor : Anung