GEGARA PELITA…! Empat Buah Rumah Ludes Terbakar

- Reporter

Minggu, 29 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || KUBU RAYAEmpat rumah di Desa Pulau Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat hangus dilahap api. Diduga, api berasal dari pelita yang digunakan untuk menerangi malam. Minggu, (29/08).

Salah seorang warga yang setempat Ricky, mengatakan bahwa musibah kebakaran ini terjadi di Dusun Selat Karya  RT 010 RW 04, Desa Pulau Limbung, sekira pukul 05.00 Wib.

“Kebakaran ini mengakibatkan empat rumah hangus terbakar. Satu rumah yang rusak parah,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lokasi rumah yang terbakar ini berada di dusun yang paling jauh di Desa Pulau Limbung. Dusun ini belum terjamah oleh listrik negara.

Warga di sana terpaksa menggunakan listrik swadaya untuk menerangi kampungnya. Itupun, jam operasional listrik terbatas.

Sehingga, kata Ricky, menurut keterangan Kepala Dusun Selat Karya dan Ketua RT setempat, kebakaran diduga berasal dari pelita (lampu berbahan bakar minyak tanah).

“Di sana menggunakan listrik swadaya dan hanya beroperasi sampai jam sebelas malam, maka penerangan selanjutnya sebagian besar warga masih menggunakan lampu minyak tanah. Diduga, kebakaran karena pelita,” katanya.

Hasil pendataan sementara, kata lelaki yang juga aktif menjadi relawan di desanya ini, api bermula dari salah satu rumah warga. Kemudian merambat ke bangunan lain.

“Api cepat membesar dikarenakan sebagian besar rumah warga menggunakan kayu dan dinding papan. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” katanya.

Empat rumah tersebut, milik Asdi, Adi, Yusmin, dan Junai. Kini mereka diungsikan sementara di rumah keluarga dan warga sekitar.

Ricky dan rekan-rekan pun langsung membuka posko untuk pertolongan kepada para korban di sana. Posko ini harus dibentuk agar memudahkan mobilitas dan komunikasi. Karena, di dusun paling ujung ini sukar sinyal.

“Kami dan pemerintah desa juga sudah menyalurkan bantuan yang ada. Lokasi memang cukup jauh, harus pakai perahu,” tutupnya. (***)

Berita Lainnya

Dlavan Billiard & Café Hadirkan Paket Promo Berbuka Puasa, Tawarkan Kenyamanan dan Fasilitas Ibadah
Di Bengkel Sugeng AC, Satlantas Polresta Palangka Raya Sampaikankan Ops Keselamatan Telabang 2025
Rapat Paripurna, DPRD dengarkan Penyampaian Tiga Buah Raperda Bupati Kotabaru
Hari Pertama Kerja, Wabup Kotabaru Tinjau dan Berikan Bantuan Korban Kebakaran
Jamin Kamtibmas Akhir Pekan, Polsek Sabangau Kunjungi Kantor BRI Kalampangan 
Pengerasan Jalan Menjadi Utama di Desa Talusi TMMD ke 123
Komisi III DPR: Kapolri Tunjukkan Sikap Bijaksana Merespons Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’
Komisi III DPR: Kapolri Tunjukkan Sikap Bijaksana Merespons Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Lainnya

Selasa, 25 Februari 2025 - 15:45 WIB

Dlavan Billiard & Café Hadirkan Paket Promo Berbuka Puasa, Tawarkan Kenyamanan dan Fasilitas Ibadah

Senin, 24 Februari 2025 - 17:32 WIB

Di Bengkel Sugeng AC, Satlantas Polresta Palangka Raya Sampaikankan Ops Keselamatan Telabang 2025

Senin, 24 Februari 2025 - 15:22 WIB

Rapat Paripurna, DPRD dengarkan Penyampaian Tiga Buah Raperda Bupati Kotabaru

Senin, 24 Februari 2025 - 15:17 WIB

Hari Pertama Kerja, Wabup Kotabaru Tinjau dan Berikan Bantuan Korban Kebakaran

Senin, 24 Februari 2025 - 12:36 WIB

Jamin Kamtibmas Akhir Pekan, Polsek Sabangau Kunjungi Kantor BRI Kalampangan 

Senin, 24 Februari 2025 - 10:31 WIB

Pengerasan Jalan Menjadi Utama di Desa Talusi TMMD ke 123

Senin, 24 Februari 2025 - 09:59 WIB

Komisi III DPR: Kapolri Tunjukkan Sikap Bijaksana Merespons Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’

Senin, 24 Februari 2025 - 09:59 WIB

Komisi III DPR: Kapolri Tunjukkan Sikap Bijaksana Merespons Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’

Berita Terbaru

LINTAS POLRI

Kapolres Kobar Terima Hasil Tabulasi Wasrik Tahap 1

Selasa, 25 Feb 2025 - 16:09 WIB

LINTAS POLRI

Satlantas Polres Kobar Gelar Polsanak di TK Islam Ar Rahman

Selasa, 25 Feb 2025 - 16:02 WIB

You cannot copy content of this page