LINTASKALIMANTAN.CO || Pekerja di Pelabuhan Internasional Kijing Kabupaten Mempawah, Kalbar, yang dinyatakan hilang setelah terjatuh kelaut saat terjadinangin kencang pada Kamis (23/12) lalu. Berhasil ditemukan.
Korban atas nama Anwar, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di perairan laut Tanjung Bangkai, Mempawah, pada Sabtu (25/12).
“Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di sekitar perairan Tanjung Bangkai,” jelas Mulyadi, Kasubid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mempawah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mulyadi mengatakan, lokasi penemuan korban berada cukup jauh dari bibir pantai. Sehingga, petugas membutuhkan waktu yang lama untuk menuju ke lokasi penemuan.
“Pertama kali ditemukan oleh nelayan. Lalu dilaporkan ke petugas. Lokasi penemuannya agak di tengah laut, dan kami memdapatkan laporan dari nelayan sekitar pukul enam pagi tadi,” katanya.
Saat ini, lanjut Mulyadi, jenazah korban telah tiba di steigher benteng dan segera dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepihak keluarga di Kecamatan Sungai Kunyit.
“Sekarang jenazah sudah tiba di daratan dan langsung dibawa dan diserahkan ke pihak keluarga,” katanya.
Sementara itu, Bambang, Tim SAR dari Basarnas Pontianak saat ditemui di lokasi evakuasi mengatakan bahwa pencarian dilakukan selama 39 jam setelah korban Anwar dinyatakan hilang dan tenggelam di perairan laut Sungai Kunyit.
“Kabar ditemukanya mayat Anwar didapat melalui nelayan dan Potensi SAR langsung melakukan evakuasi. Jarak antara lokasi ditemukannya jasad Anwar dari bibir Pantai Benteng sekitar 5 mil,” jelasnya.
Budi, paman korban saat ditemui, membenarkan penemuan mayat keponakan di Perairan Tanjung Bangkai, Mempawah. Menurut dia, pihak keluarga sudah menerima kabar tentang kondisi korban meninggal dunia.
“Semua keluarga sudah mengetahui dan sedang menunggu kedatangan jenazah korban. Keluarga besar sudah menerima dengan ikhlas takdir Allah,” ucapnya.
Rencananya, lanjut Budi, jenazah korban akan dibawa ke rumah orang tuanya di daerah Tanjung Sanggau, Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Sungai Kunyit.
“Nanti akan dibawa ke rumah orang tua korban di Tanjung Sanggau, Desa Sungai Kunyit,” tutupnya.
Untuk diketahui, pemuda 28 tahun ini sebelumnya mengalami kecelakaan kerja dan terjatuh ke laut. Ia meninggalkan dua anak yang masih kecil dan seorang istri. (*/rls/hms/red)