LINTAS KALIMANTAN | Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menggelar rapat persiapan program ketahanan pangan dalam rangka menindaklanjuti program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden RI untuk mencapai swasembada pangan.
Kegiatan rapat yang berlangsung di Lobi Mapolda setempat pada Jumat 15 November 2024 tersebut, dipimpin oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto didampingi Wakapolda Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi dan dihadiri para pejabat utama Polda Kalteng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam arahannya, Kapolda menyampaikan terkait program ketahanan pangan yang akan dilaksanakan, termasuk kegiatan Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B), Lomba Pemanfaatan Lahan Produktif, Lomba Inovasi Peran Polri dalam Mendukung Ketahanan Pangan, serta Program Makan Bergizi Gratis.
“Saya minta kepada seluruh Kasatker agar mengoptimalkan rencana kegiatan kedepan. Mengingat pentingnya dalam mensukseskan program ini,” ungkap Kapolda.
Irjen Djoko juga menekankan terkait pemetaan atau mapping dalam penempatan petugas pendamping di lapangan sebagai penggerak ketahanan pangan bagi masyarakat ditiap Desa atau Kelurahan.
Selain itu, lakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan untuk memfasilitasi pengadaan bibit tanaman, ternak maupun ikan yang nantinya dapat dikelola oleh masyarakat.
“Hal ini diharapkan dapat memperlancar implementasi program ketahanan pangan di wilayah hukum Polda Kalteng,” tandasnya
Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan bahwa dalam rapat kali ini pihaknya juga membahas keterbukaan informasi publik terkait mendokumentasikan dan mempublikasikan setiap kegiatan ketahanan pangan ini secara masif melalui media sosial, online maupun televisi.
Hal ini juga merupakan bagian dari manajemen citra Polri dalam mendukung program ketahanan pangan dengan tujuan memberikan informasi secara luas kepada masyarakat dan meningkatkan citra Polri dalam peran aktif mendukung program nasional ini.
“Pada intinya Polda Kalteng dan jajaran siap mendukung program yang dicanangkan Presiden RI tersebut, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menciptakan swasembada pangan nasional,” tandasnya. (adji/sam)