LINTAS KALIMANTAN| Satuan Brimob Polda Kalteng bersama Batalyon Infanteri 631/Antang menggelar latihan bersama dalam rangka meningkatkan sinergi dan kesiapsiagaan dalam dalam menjaga kamtibmas agar tetap kondusif selama tahapan pemilu atau pilkada Tahun 2024.
Latihan yang diadakan di Markas Batalyon (Mayon) Infanteri 631/Antang, Kota Palangka Raya, Selasa (24/09/2024) tersebut, dipimpin oleh Wakil Komandan Batalyon (Wadanyon) A Pelopor, AKP Mamang Kuncoro serta melibatkan puluhan personel dari TNI dan Polri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun tujuan kegiatan ini untuk mengasah kemampuan taktis dan koordinasi kedua institusi dalam menghadapi berbagai skenario ancaman, khususnya Penanggulangan Huru-Hara (PHH). Kegiatan ini juga sebagai bentuk komitmen TNI-Polri untuk terus memperkuat kerjasama dalam menjaga stabilitas nasional.
Dansatbrimob Polda Kalteng Kombes Pol. Dr. Nugroho Tri Nuryanto, S.I.K., M.H., mewakili Kapolda Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto, menekankan pentingnya latihan gabungan sebagai upaya untuk memperkuat sinergi antara TNI dan Polri.
“Kita menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, sinergi antara TNI dan Polri sangat diperlukan untuk menghadapi segala bentuk ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujarnya.
Wadanyon A Pelopor juga menambahkan bahwa melalui latihan ini, diharapkan setiap personel mampu bekerja sama dengan baik di lapangan, mengingat tugas menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja.
“Dengan latihan ini, kami memperkuat kemampuan untuk bergerak cepat, tanggap, dan terkoordinasi dalam situasi darurat, sehingga kehadiran kami benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” katanya.
Latihan gabungan TNI-Polri ini akan berlangsung selama beberapa hari, dengan puncak acara berupa peragaan demonstrasi operasi gabungan Penanggulangan Huru-Hara (PHH) yang melibatkan seluruh peserta latihan. (*/rls/hms/ydi/red)