LINTAS KALIMANTAN | Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis membuka kegiatan pelaksanaan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Akbar Pemuda Se-Kabupaten Bengkayang di Lapangan SDR Kantor Bupati Bengkayang, Kamis 28 Maret 2024 Sore jam 15:00 WIB.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mengatakan, hari ini Ia merasa berbahagia, mendapat kesempatan untuk bertemu pada ibadah KKR di halaman Sekayok Damai Raya (SDR) ini, dengan penyelenggaraan KKR seperti sekarang ini merupakan wujud nyata pembangunan iman bagi seluruh jemaat.
“Lewat ibadah KKR, kita membangun keakraban dengan kasih sesama jemaat.Terkhusus bagi para Pelajar Se-Kabupaten Bengkayang,” tutur Darwis Bupati Bengkayang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian dia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Stakeholder yang telah menyiapkan Agenda KKR Akbar Pemuda Se-Kabupaten Bengkayang ini sehingga terlaksana dengan baik.
“Saya juga berterima kasih secara khusus kepada Youth Revival Movement dengan menggelar kebaktian kebangunan rohani (KKR) Akbar Pemuda Pelajar Se-Kabupaten Bengkayang dengan mengangkat Tema Histori Changer,” ucapnya.
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis juga mengatakan bawasanya pelaksanaan KKR bagi Pemuda Pelajar ini bertujuan untuk menumbuhkan kembangkan Imam Siswa-siswi di Kabupaten Bengkayang. Dimana para pemuda dan pelajar sebagai generasi penerus perlu menyiapkan kecerdasan Iman.
“Salah satunya melalui kebaktian kebangunan rohani (KKR) seperti ini, sangat baik dalam membentuk karakter keimanan anak muda sebagai penerus dimasa mendatang,sehingga tidak terlena akan perkembangan teknologi dan dapat memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai wadah untuk meningkatkan keimanan,” Imbuh Darwis Bupati Bengkayang.
Sambungnya, yang mana hal tersebut merupakan bentuk implementasi perwujudan Visi Misi Kabupaten Bengkayang yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berdaya Saing ditopang Pemerintahan yang bersih dan terbuka dan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat,cerdas dan religius.
“Perlu kita ketahui bersama Pemuda dan Remaja adalah Individu yang bila dilihat secara Fisik mengalami perkembangan dan secara Psikis sedang mengalami perkembangan emosional. Dalam definisi lain disebutkan bahwa Pemuda adalah individu dengan karakter yang sangat dinamis. Bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki emosi yang stabil,” kata Darwis.
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis juga mengungkapkan, bahwa penampilan generasi ini terus berubah dari waktu ke waktu, gaya hidup, mode, pola pikir terus berubah dari trend yang satu ke Trend yang berikutnya.
Sebagaimana kita ketahui kekuatan sebuah Bangsa terletak pada generasi muda karena merekalah yang mewujudkan wajah kehormatan suatu bangsa dalam segala konteks kehidupan.
“Jika generasi muda dalam suatu bangsa mengalami kerusakan moral dan agama maka sangat disayangkan Nasib Bangsa itu nantinya. Oleh karenanya generasi muda sebagai kader bangsa harus terbina dengan segala bentuk pendidikan baik itu pendidikan kejiwaan, intelektual, moral dan spiritual,” jelasnya.
Ia mengajak, bahwa untuk mengikuti perkembangan teknologi yang semakin cepat dalam bidang pertanian, pendidikan serta Kesehatan. Terutama untuk para kalangan muda untuk selalu menciptakan kreasi-kreasi yang bermanfaat.
“Karena saya yakin anak muda yang ada di Bengkayang memiliki potensi yang baik dan unggul,” terang Darwis Bupati Bengkayang.
Lebih lanjut di kesempatan ini Ia berharap, setelah pelaksanaan KKR ini, kita dapat merefleksikan dan mengambil peran dalam upaya membangun sumber daya unggul dan Mantap yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan moral dan jecerdasan spiritual, menjadi murid sejati, berilmu tinggi, beriman teguh dan meliki Karakter yang terpuji, tutup Darwis.
Turut hadir dalam acara KKR Akbar Pemuda Se-Kabupaten Bengkayang di antaranya.Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, Forkopimda Kabupaten Bengkayang, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Bengkayang, Kepala Cabang Bank Kalbar Bengkayang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang, Para Panitia Pelaksana dan Jajaran Pengurus Youth Revival Movement, Para Pendeta dan Hamba Tuhan, Para Pengurus Lembaga atau Organisasi Keagamaan. (*/rls/ra/red).