Pangkalan Bun dan Sekitarnya Merasakan Efek Gempa Bumi di Laut Jawa

- Reporter

Jumat, 22 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS KALIMANTAN | Masyarakat merasakan goyangan, situasi ini sempat membuat beberapa warga keluar dari rumah dan perkantoran. Kejadian tersebut ada 2 kali pada siang dan sore hari di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Jumat 22 Maret 2024.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui Kepala BMKG Kelas III Iskandar Pangkalan Bun Nur Setiawan membenarkan kejadian efek dari gempa bumi di laut jawa yang menyebabkan goyangan di sejumlah wilayah Kotawaringin Barat.

“Ya betul hari ini di Pangkalan Bun merasakan efek gempa sebanyak 2 kali. Kejadian pertama Jam 11.22 WIB dengan kekuatan magnetudo 6.0 dan juga pada Jam 15.52 WIB dengan kekuatan magnetudo 6.5. Keduanya terjadi di 132 Km barat laut Tuban dengan kedalaman 10 Km,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian dia jelaskan bahwa hasil pemodelan menunjukkan bahwa
gempa bumi tektonik M 6.0 di Laut Jawa, Gresik Jawa Timur, tidak berpotensi tsunami.

“Gempa yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser,” ujarnya.

Menyikapi kejadian ini, Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Akibat dari efek getaran gempa bumi retaknya bangunan tempat tinggal. Untuk itu kita terlebih dahulu memeriksa untuk memastikan kondisinya aman,” pungkasnya. (*/rls/rhd/red)

Berita Lainnya

Lagi, Warga Empat Desa Kecamatan Gunung Bintang Awai Gelar Aksi Blokir Jalan Hauling PT. MUTU
Hari Kedua Iduladha 1446 H, Semangat Kemanusiaan Tak Pernah Padam: Ketua LSR LPMT Kalteng Dampingi Warga Kurang Mampu Berobat ke RS Doris Sylvanus
PT. Pada Idi Akan di Hadiahi Bembeng Adat Oleh Warga Yang Lahannya Digarap Bahkan di Tambang Tanpa Penyelesaian Hak Atas Tanah
BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Landa Bumdes di Desa Tumbang Manggu, Katingan
Kebakaran Hebohkan Warga Jl. Kalimantan Palangkaraya, Beruntung Api Cepat Dipadamkan
Korban Perahu Terbalik di Sungai Kahayan Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup
Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Akhirnya Ditemukan Tim SAR Gabungan Mengapung, 500 Meter dari Lokasi Awal
Hari Kedua Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan, Tim Gabungan Belum Temukan Hasil
Berita ini 296 kali dibaca

Berita Lainnya

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:22 WIB

Lagi, Warga Empat Desa Kecamatan Gunung Bintang Awai Gelar Aksi Blokir Jalan Hauling PT. MUTU

Minggu, 8 Juni 2025 - 13:08 WIB

Hari Kedua Iduladha 1446 H, Semangat Kemanusiaan Tak Pernah Padam: Ketua LSR LPMT Kalteng Dampingi Warga Kurang Mampu Berobat ke RS Doris Sylvanus

Kamis, 29 Mei 2025 - 13:42 WIB

PT. Pada Idi Akan di Hadiahi Bembeng Adat Oleh Warga Yang Lahannya Digarap Bahkan di Tambang Tanpa Penyelesaian Hak Atas Tanah

Sabtu, 24 Mei 2025 - 15:41 WIB

BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Landa Bumdes di Desa Tumbang Manggu, Katingan

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:41 WIB

Kebakaran Hebohkan Warga Jl. Kalimantan Palangkaraya, Beruntung Api Cepat Dipadamkan

Senin, 12 Mei 2025 - 15:13 WIB

Korban Perahu Terbalik di Sungai Kahayan Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup

Senin, 12 Mei 2025 - 14:59 WIB

Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Akhirnya Ditemukan Tim SAR Gabungan Mengapung, 500 Meter dari Lokasi Awal

Senin, 12 Mei 2025 - 08:56 WIB

Hari Kedua Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan, Tim Gabungan Belum Temukan Hasil

Berita Terbaru

LINTAS BERITA

PWI Kobar Berduka atas Wafatnya Sultan Kutaringin ke-XV

Jumat, 4 Jul 2025 - 10:26 WIB

You cannot copy content of this page