LINTAS KALIMANTAN | Upaya pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Kahayan memasuki hari kedua, Senin (12/5). Tim gabungan yang terdiri dari Polresta Palangka Raya, Basarnas, BPBD Kota Palangka Raya, serta sejumlah relawan terus menyisir lokasi kejadian untuk menemukan korban.
Posko pencarian didirikan di kawasan Pelabuhan Pak Ciang, Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut. Sejumlah perlengkapan dikerahkan, termasuk dua unit perahu karet milik Basarnas dan BPBD, satu unit speed boat patroli dari Pos Pol Rambang, serta dua unit ambulans milik relawan.
Kepala Satuan Samapta Polresta Palangka Raya, AKP Suyatman, mewakili Kapolresta Kombes Pol Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa pihaknya mengerahkan personel untuk membantu proses pencarian sekaligus melakukan identifikasi di lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selain patroli air dengan speed boat, personel kami juga disiagakan di posko dan berkoordinasi dengan tim relawan guna menjangkau seluruh titik-titik potensial di sekitar lokasi,” ujarnya.
Hingga pukul 12.00 WIB, tim gabungan masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Proses pencarian sempat terhenti pada hari sebelumnya akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut. Namun, sore ini pukul 17.00 WIB, penyisiran lanjutan dijadwalkan kembali dilakukan oleh tim relawan.
Seluruh unsur yang terlibat tetap siaga dan berkomitmen melanjutkan pencarian secara intensif. Diharapkan, kerja sama lintas instansi ini dapat mempercepat proses penemuan korban.(*/rls/sgn/red).