LINTAS KALIMANTAN | Keluarga besar Kodim 1014/Pbn menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah. Kegiatan bertemakan “Aktualisasi Nilai – Nilai Isra Mikraj dan Pengamalan Ibadah di Tengah Terpaan Digitalisasi” tersebut dipimpin oleh Dandim 1014/Pbn Letkol Arm Yoga Permana S.Sos.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala staf Kodim 1014/Pbn Kapten Inf Sunarna, Perwira staf Kodim, para Danramil, prajurit, Ketua Persit Persit KCK Cabang XL Kodim 1014/Pbn Ny. Fissa Yoga Permana beserta anggota dan para santri TPA Hayanah Kodim 1014/Pbn.
Pada acara peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW yang digelar di Musholla Hayanah Kodim 1014/Pbn (8/2) tersebut, Dandim 1014/Pbn Letkol Arm Yoga Permana S.Sos dalam sabutannya mengatakan, melalui peringatan peristiwa Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW ini, pihaknya hendaknya lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Banyak makna dapat kita ambil dalam diri Nabi Muhammad SAW berupa contoh, keteladanan, yang sangat baik bagi umat Islam yang mengharapkan Rahmat dan keridhaan Allah SWT,” ucap Dandim.
Ia berharap, semoga dengan peringatan Isra’ Mikraj kali ini semua prajurit selalu bersyukur atas segala nikmat yang di berikan, serta ikhlas dan tawakal dalam menghadapi segala ujian.
“Mari kita tegakkan Sholat, syukuri segala apa yang sudah kita miliki hingga saat ini, karena sebaik-baiknya seorang hamba, adalah sering bersyukur. Dengan bermodalkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, personel Kodim 1014/Pbn dapat mengemban tugasnya dengan baik. Senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat guna memberikan solusi bagi permasalahan warga,” harap Dandim.
Sementara itu Al Habib Ahmad Fadillah dalam Tausiyahnya menyampaikan, tentang peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang merupakan suatu mukjizat yang sangat luar biasa dan hanya dialami oleh baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Isra Mikraj adalah salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Sebab, Nabi Muhammad SAW memperoleh perintah untuk pertama kalinya menjalankan salat lima waktu.
“Isra Mikraj biasanya diperingati atau rayakan setiap 27 Rajab yang merupakan bulan ketujuh dalam kalender Islam, Isra Mikraj, juga menjadi perjalanan spiritual Rasulullah SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha, kemudian, Rasulullah SAW naik ke Sudratul Muntaha untuk memperoleh perintah shalat lima waktu oleh Allah SWT, oleh karenanya, Isra Mikraj menjadi satu di antara peristiwa yang dimuliakan. (*/rls/PemDim1014/red)