LINTAS KALIMANTAN || Kotawaringin Barat (Kobar) salah satu Kabupaten yang berada di Kalimantan Tengah banyak memiliki sumber alam seperti Batu Kebucung (Amethyst).
Kecubung yang merupakan jenis batuan kuarsa terdapat di sejumlah negara. Di Kabupaten Kotawaringin Barat ini sejak dulu orang sudah mencari batu kecubung di wilayah tersebut. Karena Kotawaringin Barat dimekarkan menjadi 3 Kabupaten yaitu Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Barat maka batu kecubung lokal ini ada di daerah tersebut.
Menurut salah satu Komunitas Kecubung Pangkalan Bun, Riko mengatakan kepada awak media Lintas Kalimantan untuk di Kotawaringin Barat batu kecubung terdapat di Kecamatan Arut Utara dan Kecamatan Arut Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau yang berada di Kabupaten tetangga, untuk lokasi adanya batu kecubung juga satu jalur dengan daerah kita Kobar artinya berdekatan,” ungkapnya, Minggu 15 Oktober 2023.
Adapun batu kecubung yang berkualitas warna ungu AAAA dan Unik Antik sering ditemukan di Kecamatan Arut Utara yang Ibu Kotanya Pangkut namun demikian daerah lainnya juga ada ditemukan dengan kualitas yang bagus, jelas Riko.
Pj. Bupati Kobar, Budi Santosa menyampaikan sebagaimana dalam surat Himbauan Pemakaian Cincin Batu Kecubung Lokal kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan mempromosikannya.
“Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, UMKM, pariwisata, dan sektor ril di Kabupaten Kotawaringin Barat,” imbaunya.
Ada 3 poin dalam Himbauan tersebut antara lain :
1. Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai daerah penghasil batu kecubung yang potensial, kiranya perlu mendapat dukungan dari segenap lapisan masyarakat untuk pemanfaatan produk lokal batu kecubung tersebut.
2. Untuk itu dihimbau kepada seluruh ASN dan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat agar memakai cincin batu kecubung produk lokal selama melaksanakan aktifitas kerja maupun pada saat melaksanakan perjalanan dinas luar daerah.
3. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mengenalkan dan mempromosikan batu kecubung produk lokal yang selama ini sudah diakui sebagai ikon Kabupaten Kotawaringin Barat dan termasuk sebagai salah satu batu kecubung terbaik di Indonesia.
Pengrajin Batu Kecubung, Dayat yang juga termasuk dalam Komunitas Kecubung Pangkalan Bun adanya Himbauan Pj. Bupati Kobar ini sangat mengapresiasi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Budi Santosa yang telah memberikan Himbauan untuk mendukung dan mempromosikan batu kecubung produk lokal. Tentu nantinya akan berdampak baik bagi UMKM yang berkaitan dengan batu kecubung,” tuturnya.
Sambungnya, pada tahun 1970 an di Kecamatan Arut Utara dan Arut Selatan ini sudah ramai orang yang mencari batu kecubung di Kotawaringin Barat.
“Batu kecubung di Kobar ada beberapa warna dan antik unik seperti motif gunung (phantom quartz), Yang di dalam batu ada kepeng dan bulu merah serta platina. Dalam kontes di Jawa dan Bali batu Kecubung produk lokal Kobar sering mendapat juara” pungkasnya. (*/rls/rhd/red).