LINTAS KALIMANTAN || Polres Barito Utara melaksanakan kegiatan penghijauan dengan melaksanakan gerakan penanaman 3.000 bibit pohon di eks Bandara Beringin Muara Teweh. Penanaman pohon ini merupakan program Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini.
Dalam kegiatan Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini tersebut dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, unsur FKPD, Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H Tajeri, kepala perangkat daerah, dan undangan lainnya.
“Pada pagi hari ini kita melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon serentak se Indonesia. Dan untuk di Polres Kabupaten Barito Utara ditarget menanam pohon sebanyak 3000 bibit yang nantinya dilaporkan serentak bersama 7 polsek yang ada di daerah ini. Polsek ditarget minimal 500 bibit pohon per Polsek,” kata Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Muliadyana, Rabu 23 Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Kapolres, kenapa ini digalakan penanaman kembali, karena kita sering lupa bahwa sadar penanaman kembali ini sering diabaikan terhadap lingkungan. Dulu sering kita dengar berbagai program dalam rangka penghijauan seperti reboisasi, penghijauan kembali dan ada juga gerakan kecil menanam dewasa memanen.
“Kegiatan ini dilaksanakan kembali, kenapa, karena sampai saat ini Indonesia masih menjadi paru-paru dunia, namun dengan adanya perkembangan perekonomian timbul dampak-dampak terhadap kerusakan lingkungan yang berkurangnya kawasan hutan dari tahun ketahun, pertahun hutan kita habis 2 juta hektar,” kata Kapolres.
Habisnya hutan kita ini kata Kapolres, untuk pengembangan ekonomi maupun kegiatan pertumbuhan perkotaan dan perkembangan adanya jumlah penduduk. Hal seperti ini kita harus jaga dan diingatkan kembali bahwa kita harus menjaga lingkungan.
“Kita menanam tidak berharap buahnya, syukur-syukur kita menanam menghasilkan buah yang bisa kita panen. Kalau pun tidak menghasilkan buah, minimal oksigen yang kita dapat dari hasil menanam pohon ini,” kata AKBP Gede Pasek Muliadyana.
Mari kata Gede Pasek, kita galakan penanaman pohon ini, dan diharapkan dengan penanaman pohon ini nantinya lingkungan kita hidup kembali.
Lebih lanjut Gede Pasek Muliadyana, didalam ajaran agama Hindu ada yang namanya Tri Hita Karana, tiga hubungan yang harus kita jaga sehingga kehidupan kita menjadi baik. Yang pertama yaitu menjaga hubungan kita dengan Sang Pencipta, kedua hubungan kita antar sesama dan ketiga hubungan kita dengan alam.
“Kita bersyukur di wilayah kita Barito Utara sampai saat ini masih aman dan kondusip, ini yang harus kita pertahankan dengan melaksanakan penanaman pohon untuk penghijauan. Tidak seperti di daerah lain yang saat ini sudah mengalami krisis air bersih,” ucapnya.
Menurut Kapolres, dengan gerakan Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini diharapkan alam dan lingkungan kita tetap terjaga dan ini menjadi momentum menggerakkan kembali terhadap peduli lingkungan. (*/rls/rif-ang/red).