SEMPAT DIPERSULIT! 4 Anggota DPRD Akhirnya Bertemu Manager LPG Subsidi dan Nonsubsidi Sampaikan Penyelewengan Distribusi LPG dan Keluhan Warga di Barito Utara

- Reporter

Jumat, 4 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS KALIMANTAN || Keluhan warga masyarakat di wilayah Kabupaten Barito Utara (Barut) terkait masalah Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsisi 3 Kilogram (kg) di tengah-tengah warga masyarakat di daerah setempat kini sudah didengar oleh PT Pertamina dan ESDM Pusat.

Keluhan warga masyarakat di Kabupaten Barito Utara terkait LGP 3 KG tersebut disampaikan oleh 4 (empat) orang anggota DPRD Barito Utara, pada Kamis 3 Agustus 2023 sore kemarin.

Ke anggota DPRD Barito Utara tersebut adalah H Tajeri, H Abri, Hasrat dan Hj Sofia. Mereka mendampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Ir H Jainal Abidin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedatangan mereka di Jakarta sempat di ping-pong, dan sempat dipersulit, karena harus mendatangi beberapa kantor Pertamina. Akses bertemu pihak yang berkompeten terkait laporan dugaan penyelewengan distribusi LPG bersubsidi di Muara Teweh, Barito Utara.

Walaupun sempat dipersulit dan di ping-pong, akhirnya membuahkan hasil saat mendatangi kedua kali kantor Graha Pertamina di Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat.

Kedatangan wakil rakyat Barito Utara di terima oleh Manager LPG Subsidi dan Nonsubsidi Ipahani pada kantor PT Pertamina Parta Niaga Gambir, Kamis.

Dalam pertemuan di kantor PT Pertamina Parta Niaga Gambir ke empat wakil rakyat dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Barito Utara ini hampir 1,5 jam menyampaikan keluhan dari warga masyarakat di Kabupaten Barito Utara.

Adapun point-point keluhan warga yang disampaikan yaitu :

(1). Terkait dugaan distribusi LPG bersubsidi 3 kilogram tidak sesuai aturan, hingga menyebabkan harga tinggi;

(2). Dari 155 pangkalan yang ada di Kabupaten Barito Utara diduga banyak fiktif;

(3). LPG bersubsidi jatah daerah lain yang di jual di Kabupaten Barito Utara atau bukan peruntukan wilayah;

(4). sebanyak 27 surat diterbitkan oleh Disperindag Barito Utara, baik surat teguran kepada agen kesediaan menjual LPG sesuai HET dan pelaksanaan pasar penyeimbang.

“Alhamdulillah meski sempat ada hambatan bertemu pihak berkompeten akhirnya bisa di terima. Permasalahan LPG yang dikeluhkan warga semua sudah kami sampaikan,” kata H Abri didampingi anggota DPRD lainnya dan Kadis Perindag H Jainal Abidin.

Sementara, Ketua Komisi III DPRD Barito Utara H Tajeri menambahkan dari beberapa hal disampaikan, Pertamina mengaku ada yang salah dalam pendistribusian dan penjualan LPG di Kabupaten Barito Utara.

Harusnya kata pertamina, diungkapkan H Tajeri, bahwa LPG 3 Kg itu milik pemerintah yang seharusnya dari agen disalurkan ke Pangkalan 80 persen dijual kepada yang berhak membelinya yaitu masyarakat miskin.

Sedangkan kata dia yang 20 persen untuk pengecer yang dijual kembali kepada yang berhak membelinya, dengan ketentuan tidak melebihi HET yang diatur pemerintah daerah setempat.

“Ditempat kita bukan seperti itu. Malah banyak Pangkalan di daerah kita yang tutup dan saat ini gas justru banyak di distribusi ke kios-kios eceran,” kata Politisi Partai Gerindra ini.

Sementara anggota DPRD lainnya, Hasrat berharap dari hasil laporan ini ada perubahan baik, sehingga warga masyarakat bisa mendapatkan LPG bersubsidi sesuai HET yang ditetapkan oleh Pemerintah.

“Harga LPG di daerah kita sangat tidak wajar, para pelaku usaha harusnya menjual LPG berubsidi sesuai HET ditetapkan pemerintah daerah, karena mereka beli di pertamina dengan harga murah,” terangnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, Ir H Jainal Abidin mengaku lega bisa menyampaikan kendala dan permasalahan LPG bersubsidi ke pertamina.

“Saya merasa lega, apa yang menjadi keluhan warga masyarakat di Kabupaten Barito Utara terkait masalah LPG 3 kg sudah disampaikan ke Pertamina,” kata H Jainal Abidin. (*/rls/rif-ang/red).

Berita Lainnya

Forum Komunikasi Publik, Strategi Pertahankan Penghargaan UHC di Kobar
Berikut Nama Menteri Kabinet Merah Putih Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto
Kobar Akan Tiru, Maraknya Media Promosikan Daerah Yogyakarta
Tingkatkan Kapasitas SDM Kontributor MMC Kobar di Yogyakarta
Iring-Iringan Pawai Sambut Trophy Penghargaan Desa Sebuai Kobar, Terbaik Nasional
11 Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Tiga Kali Mangkir Rapat Paripurna Perubahan APBD 2024
Rapat Paripurna Perubahan APBD Tahun 2024 Gagal Dilaksanakan, Dua Fraksi DPRD Tak Hadir Dalam Rapat
Anggota DPRD Barito Utara : Lomba Bercerita Bahasa Daerah Merupakan Terobosan Baru untuk Pelestarian Budaya
Berita ini 330 kali dibaca

Berita Lainnya

Kamis, 24 Oktober 2024 - 05:04 WIB

Forum Komunikasi Publik, Strategi Pertahankan Penghargaan UHC di Kobar

Senin, 21 Oktober 2024 - 08:58 WIB

Berikut Nama Menteri Kabinet Merah Putih Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Kamis, 17 Oktober 2024 - 02:31 WIB

Kobar Akan Tiru, Maraknya Media Promosikan Daerah Yogyakarta

Rabu, 16 Oktober 2024 - 06:48 WIB

Tingkatkan Kapasitas SDM Kontributor MMC Kobar di Yogyakarta

Kamis, 10 Oktober 2024 - 10:56 WIB

Iring-Iringan Pawai Sambut Trophy Penghargaan Desa Sebuai Kobar, Terbaik Nasional

Selasa, 1 Oktober 2024 - 05:41 WIB

11 Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Tiga Kali Mangkir Rapat Paripurna Perubahan APBD 2024

Senin, 30 September 2024 - 13:40 WIB

Rapat Paripurna Perubahan APBD Tahun 2024 Gagal Dilaksanakan, Dua Fraksi DPRD Tak Hadir Dalam Rapat

Minggu, 29 September 2024 - 13:35 WIB

Anggota DPRD Barito Utara : Lomba Bercerita Bahasa Daerah Merupakan Terobosan Baru untuk Pelestarian Budaya

Berita Terbaru

LINTAS POLRI

Polres Kobar Terima Tim Supervisi Bidkum Polda Kalteng

Jumat, 25 Okt 2024 - 09:55 WIB

LINTAS TNI

Gelar Komsos, Kodim 1014/Pbn Jalin Komunikasi Dengan KBT

Jumat, 25 Okt 2024 - 09:49 WIB