LINTAS KALIMANTAN || Kecelakan maut yang berakhir merenggut nyawa salah satu sopir terjadi di Kilometer 52 tepat di Desa Lintang Batang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Dalam lalu lintas tersebut melibatkan dua kendaraan berat, yaitu mobil Truk bermuatan barang kelontong KB 8639 EL dan mobil Truk Tangki Pertamina KB 8802 HD.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K., melalui Kasat Lantas Apit Junaedi mengungkapkan, kronologi kecelakaan lalu lintas kejadian peristiwa naas terjadi pada hari Selasa 18 Juli 2023, sekitar pukul 17.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“ Saat itu truk tangki pertamina hilang kendali saat melewati tikungan dari arah Tayan menuju pontianak, pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul truk angkutan barang kelontong, dikarenakan jarak sudah dekat maka kecelakaan lalu lintas tidak dapat terhindarkan lagi,” ungkap Apit, Kamis 20 Juli 2023.
Akibat peristiwa itu, kedua truk mengalami kerusakan parah di bagian depan, yang mengakibatkan kedua sopir tidak bisa dikeluarkan secara manual
“ Di TKP personil Sat Lantas yang dipimpin Kanit Laka Polres Kubu Raya Ipda Wayan yang dibantu stakeholder terkait berusaha mengeluarkan Sopir truk tangki pertamina Eko Hadi Prasetyo (38) dan Sopir truk muatan kelontong Hermanto (47) yang terjepit di dalam mobil,” beber Apit.
Kasat Lantas menambahkan, Hermanto yang mendapatkan luka berat akibat peristiwa itu meninggal dunia setelah mendapatkan pertolongan medis di RS Sudarso Pontianak.
Sementara itu, Eko Hadi Prasetyo, mengalami patah tulang pada bagian kaki kanan dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di RS Kartika Husada untuk pemulihan kondisinya.
“ Kami dari Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Kecelakaan semacam ini menyadarkan kita akan pentingnya keselamatan berkendara, baik bagi pengemudi maupun penumpang. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar selalu meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berkendara,” pungkas Apit. (*/rls/ibn/red).