LINTAS KALIMANTAN | Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Barito Utara (Disnakertranskop UKM Barut) menggelar kegiatan pelatihan budidaya ayam petelor, di aula Disnakertranskop UKM, Kamis. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 15-16 Juni 2023 yang diikuti 10 peserta.
Kepala Disnakertrankop UKM Barito Utara M Mastur mengatakan, kegiatan ini merupakan perwujudan dari salah satu program Disnakertranskop UKM Barito Utara yang bertujuan memperkuat produktivitas dan daya saing koperasi, usaha mikro dan kecil.
“Kegiatan ini selaras dengan visi dan misi kepala daerah periode 2018-2023 yaitu terwujudnya masyarakat Barito Utara yang religius, mandiri dan sejahtera melalui percepatan peningkatan pembangunan dibidang sumber daya manusia, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan,” kata Mastur saat membuka kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu juga, kata dia, penyelenggaraan pelatihan ini juga merupakan momen penting dalam membangun sinergi antara pemangku kepentingan baik itu pusat, provinsi dan daerah melalui program dan kegiatan pemerintah dalam upaya memberdayakan koperasi, usaha mikro dan kecil di daerah kita.
Lebih lanjut Mastur, kegiatan ini juga untuk memotivasi dalam meningkatkan pembangunan dan pengembangan Koperasi dan UMKM, serta menjadi representasi yang baik dan stimulant bagi daerah lain untuk berpacu mengaktualkan komitmennya demi kemajuan dan kemandirian Koperasi dan UKM.
“Pelatihan budidaya ayam petelur di Barito Utara ini bertujuan agar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagaimana cara beternak ayam atau petelur, menambah wawasan bagaimana cara pengelolaan, pengolahan, dan pemasaran hasil ternak serta dapat membuka peluang usaha alternatif sebagai penambah pendapatan, karena budidaya ayam petelur memiliki prospek pasar yang sangat baik dan merupakan pendorong utama penyediaan protein hewani,” kata Mastur.
Selain itu jelasnya tentunya dengan meningkatnya budidaya ayam petelur maka berdampak positif terhadap perkembangan industri dibidang perunggasan yang meliputi industri pakan, industri obat dan vaksin hewan, industri pebibitan dan industri peternakan sehingga peluang usaha bagi masyarakat akan terbka lebih luas lagi.
“Saya berharap kiranya para pengajar berkenan menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh peserta, sehingga ilmu dan pengetahuan yang diterima dapat diaplikasikan dengan baik,” kata Mastur lagi.
Kadis nakertranskop UKM juga meminta dan berharap kepada peserta pelatihan agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, aktif bertanya dan berdiskusi dengan pengajar yang ada.
“Saya berharap sekali agar para peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh,” ucapnya.
Mastur juga mengharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini seluruh peserta memiliki kompetensi pengetahuan dan keterampilan serta dapat menerapkannya, sehingga mampu mengembangkan usaha, menciptkan lapangan pekerjaan atau berwirausaha serta meningkatnya ekonomi, pendapatan keluarga.
“Kita juga berharap melalui kegiatan ini dapat menanggulangi dampak inflasi daerah dan mengantisipasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Barito Utara,” pungkasnya. (*/rls/rif/red)
Penulis : Redaksi
Editor : Anung