LINTASKALIMANTAN.CO || Tampak suasana haru penuh suka cita dirasakan oleh belasan Napi yang berada di Lapas kelas II A Kabupaten Kotabaru.
Rupanya hari tersebut adalah hari kepulangan dari 18 orang warga binaan Lapas Kotabaru yang baru saja mendapatkan program Asimilasi di Rumah, program yang dikeluarkan Pemerintah sebagai salah satu langkah penanggulangan penyebaran Covid-19 di Lapas.
Belasan Warga Binaan yang mendapatkan program Asimilasi di Rumah ini adalah mereka yang telah memenuhi syarat substantif dan administratif sebagaimana diatur dalam Permenkumham No. 43 Tahun 2021 dan Kepmenkumham No. M.HH-186.PK.05.09 Tahun 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat melakukan pelepasan sejulam 18 orang warga binaannya Kalapas Kotabaru, Yosef Benyamin Yembise mengaku sangat terharu bahwa akhirnya para warga binaannya tersebut akhirnya bisa pulang dan kembali berkumpul dengan keluarga tercinta.
“Hari ini saya sangat senang akhirnya anak-anak Ayah bisa kembali berkumpul setelah sekian lama terpisah dengan anak, istri, orang tua dan saudara.” ucap Yosef.
Dalam kesempatannya Yosef pun berharap agar masyarakat dapat dengan ringan tangan terbuka menerima kembalinya Warga Binaannya tersebut untuk kembali ke lingkungan tempat tinggalnya serta memberikan dukungan bagi mereka.
“Selama di Lapas Kotabaru, mereka ini selalu mengikuti dengan baik program pembinaan yang kami berikan, baik pembinaan kepribadian maupun kemandirian,” kata Yosep.
Bekal tersebut sambungnya, dirinya berharap dapat dibawa dengan baik ke masyarakat untuk digunakan menjadi insan yang lebih baik dan tidak lagi melanggar hukum.
“Ingat, bahwa kemarin kalian melanggar, hari ini kalian belajar disini, agar besok kalian menjadi orang yang memberikan dampak positif kepada, keluarga, masyarakat, dan juga negara ini.” Ungkapnya.
Sementara AA salah seorang narapidana dengan perkara pencurian yang juga mendapatkan program asimilasi di rumah mengaku sangat bersyukur akhirnya bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga terutama dengan anak yang sangat dirindukannya.
“Tentu saya mengucapkan rasa terimakasih saya kepada pemerintah yang telah memberikan kami kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga melalui program asimilasi ini,” ucap AA.
Ia pun berjanji siap mematuhi segala ketentuan yang telah ditentukan selama menjalani program asimilasi nantinya.
“Kepada ayah kami tercinta Bapak Kalapas saya sangat berterima kasih karena beliau yang selalu dengan sangat baik membimbing kami selama kami disini, dan menganggap kami ini seperti keluarga beliau sendiri.” pungkasnya.(*/rls/duk/red).