LINTASKALIMANTAN.CO || Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Barito Utara (Disnakertranskop dan UKM Barut) melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) pemberdayaan koperasi UMK dan penanggulangan inflasi daerah, di aula BappedaLitbang Muara Teweh, Rabu 28 Desember 2022.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Wakil Bupati Sugianto Pabnala Putra, Sekda Muhlis, unsur FKPD, asisten sekda, staf ahli bupati, kepala perangkat daerah, Camat se Barito Utara, Lurah dan Kepala Desa dan undangan lainnya.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutannya mengatakan dalam upaya percepatan peningkatan pembangunan sektor ekonomi kerakyatan di barito utara serta penanggulangan inflasi daerah diperlukan sinergisitas dan kolaborasi stakeholder terkait.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disampaikan H Nadalsyah, untuk mewujudkan hal itu adalah melalui kegiatan rapat koordinasi pemberdayaan koperasi, usaha mikro, kecil dan penanggulangan inflasi daerah Kabupaten Barito Utara yang kita laksanakan saat ini.
“Saya menyambut baik dan apresiasi dengan dilaksanakannya rapat koordinasi ini. Semoga dengan diselenggarakan rapat koordinasi ini dapat meningkatkan sinkronisasi, sinergisitas dan kolaborasi program dan kegiatan antara Pemkab Barito Utara, stakeholder terkait dan para pelaku usaha koperasi, usaha mikro dan kecil di wilayah Kabupaten Barito Utara,” ucap H Nadalsyah.
Lebih lanjut disampaikan, kegiatan rapat koordinasi seperti ini, memiliki arti penting sebagai upaya peningkatan kapasitas gerakan koperasi, usaha mikro dan kecil di wilayah Barito Utara yang merupakan kunci penting dalam upaya percepatan peningkatan pembangunan ekonomi kerakyatan.
“Sehingga mampu meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat serta memberikan dampak terhadap penanggulangan inflasi daerah Kabupaten Barito Utara,” kata bupati.
Menurut bupati, pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui koperasi, UKM merupakan program dan kegiatan yang sangat strategis dilakukan dalam rangka upaya pemulihan ekonomi daerah menuju pemulihan ekonomi nasional.
“Karena kegiatan ekonomi yang berbasis masyarakat ini menjadi suatu potensi yang perlu dibina dan dikembangkan secara lebih luas, baik dari segi manajemen, kualitas sumber daya manusia, kemitraan usaha dan permodalan serta mampu mengikuti perkembangan informasi dan teknologi yang saat ini serba digital,” ucapnya.
“Untuk itu saya minta kepada seluruh stakeholder terkait agar lebih memperhatikan pemulihan ekonomi daerah Kabupaten Barito Utara yang berbasis ekonomi kerakyatan. Kita jangan ragu-ragu untuk membina dan mengembangkan ekonomi kerakyatan, karena hal ini selaras dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Barito Utara,” pesan Bupati H. Nadalsyah.
Bupati juga meminta kepada seluruh pelaku UMKM agar mampu melakukan terobosan-terobosan baru, lebih meningkatkan daya kreatif dan inovatif serta mampu menggali sumber daya dan potensi yang ada dalam mengembangkan usahanya.
“Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) telah terbukti menjadi instrumen yang esensial dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional ditengah berbagai guncangan krisis. Sektor UMKM juga telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja, sehingga pemerintah terus berupaya memberikan dukungan sebagai wujud keberpihakan terhadap kemajuan koperasi, UMKM,” imbuhnya. (*/rls/rif/lk2/red).