Agar Mengenal Lebih Dalam, Perjuangan 14 Januari 1946 Di Kumai

- Reporter

Rabu, 21 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || Acara Selayang Pandang 14 Januari 1946 yang mengingatkan kita terkait perjuangan masyarakat yang berada di Kecamatan Kumai di masa itu.

Kegiatan yang dilakukan diskusi sejarah perjuangan bangsa kita dari penjajahan Belanda yang ingin kembali menduduki negara kita. Dalam hal ini perjuangan masyarakat Kumai tersebut, yang termasuk dalam kesatuan NKRI untuk mempertahankan kemerdekaan.

Dandim 1014 Pangkalan Bun, Letkol Arm Yoga Permana S.Sos membuka kegiatan Selayang Pandang Perjuangan 14 Januari di Aula Palapa, Mako Kodim 1014 Pangkalan Bun, pada Hari Selasa 20 Desember 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan semangat peristiwa 14 Januari 1946 pertempuran Kumai menjadikan momen persatuan kita bagaimana ke depan kita membangun dan mengisi pembangunan khsusunya di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Berharap semangat para pemuda saat ini untuk lebih bergairah lagi membangun bersama dengan pemerintah dan elemen terkait, dan para generasi muda bisa mengenang kembali peristiwa pertempuran / sejarah perjuangan masyarakat Kumai dan melanjutkan cita-cita perjuangan untuk mengisi kemerdekaan dan menegakkan keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1946.

Sejarah mencatat rakyat Kumal ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan salah satunya pada pertempuran 14 Januari 1946.

“Saya berharap, khususnya para generasi muda dikenalkan kembali kepada nilai-nilai kepahlawanan yang sudah mulai luntur. Dengan mengenal para pahlawan, kita akan diajarkan untuk membangun kembali sikap kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme, khususnya kepahlawanan Panglima Utar dan perjuangan 46 di wilayah Kotawaringin Barat,” kata Dandim dalam sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan diskusi agar perjuangan ini lebih dikenal lagi pada  sejarah bangsa ini untuk memperhankan kemerdekaan NKRI.

Hadir dalam diskusi ini Juriat Kesultanan Kutaringin Pangeran Muasjidinsyah, Pasi Ter Kodim 1014 Kapten Inf Mulyono dengan Nara sumber ahli sejarah Agustadi, Chaidir, Husni Tamrin dengan pembawa acara Rahmat Soni, Angkatan Muda Penerus Perjuangan Kumai 14 Januari 1946, Juriat Pejuang Panglima Utar, Tokoh masyarakat. (*/rls/pendim1014/red)

Berita Lainnya

BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Lahap Pasar Sari Mulia Kapuas, Warga Panik Selamatkan Barang Dagangan
Ketua DPD PPKHI Kalteng Suriansyah Halim, Dorong Pemerintah Perkuat Perlindungan bagi ODGJ
Pria 30 Tahun Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Mentaya, Warga Geger
3 Buah Rumah dan 3 Kendaraan Hangus dalam Kebakaran di Jalan Sakan, Palangkaraya
Rumah Penjaga Gedung Sarang Walet Terbakar di Pangkalan Bun
Warga Kesurupan Mengaku Dirasuki Nyi Blorong dan Ramalkan Banjir Bandang, Warga Dihimbau Tetap Tenang
Tim Gabungan Basarnas Temukan Korban Tenggelam di Sungai Kapuas Kalteng
Tim SAR Gabungan Melakukan Pencarian Orang Tenggelam di Sungai Kapuas, Kalteng
Berita ini 145 kali dibaca

Berita Lainnya

Minggu, 20 April 2025 - 17:51 WIB

BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Lahap Pasar Sari Mulia Kapuas, Warga Panik Selamatkan Barang Dagangan

Rabu, 9 April 2025 - 20:46 WIB

Ketua DPD PPKHI Kalteng Suriansyah Halim, Dorong Pemerintah Perkuat Perlindungan bagi ODGJ

Jumat, 4 April 2025 - 07:47 WIB

Pria 30 Tahun Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Mentaya, Warga Geger

Selasa, 1 April 2025 - 03:50 WIB

3 Buah Rumah dan 3 Kendaraan Hangus dalam Kebakaran di Jalan Sakan, Palangkaraya

Kamis, 27 Februari 2025 - 04:52 WIB

Rumah Penjaga Gedung Sarang Walet Terbakar di Pangkalan Bun

Senin, 17 Februari 2025 - 05:07 WIB

Warga Kesurupan Mengaku Dirasuki Nyi Blorong dan Ramalkan Banjir Bandang, Warga Dihimbau Tetap Tenang

Senin, 13 Januari 2025 - 07:47 WIB

Tim Gabungan Basarnas Temukan Korban Tenggelam di Sungai Kapuas Kalteng

Minggu, 12 Januari 2025 - 08:36 WIB

Tim SAR Gabungan Melakukan Pencarian Orang Tenggelam di Sungai Kapuas, Kalteng

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page