LINTAS KALIMANTAN. CO || KAPUAS Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, dalam minggu-minggu kelangkaan kebutuhan sehari-hari.
Mulai dari Minyak Bensin sampai dengan gas LPG 3 kg.
Kelangkaan gas LPG ini di kerenakan terhambat nya pengiriman lewat tranportasi darat oleh ada daerah jalan akses yang masih dilanda banjir lokasi Penda Barania Bukit Rawi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga masyarakat sangat lah merasakan dampak bajir Bukit Rawi yang sampai saat ini belum juga surut.
Bayangkan, mulai dari harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang harga biasa perliter Rp. 11.000 naik menjadi Rp. 18.000-20.000.bahkan bisa lebih, ditambah lagi dengan kekurangan pengiriman gas LPG jenis 3 kg membuat warga masyarakat makin mengeluh.
Kerena oleh kurang pengiriman maka gas LPG pun mahal di jual, awal harga sebelum nya Rp. 45.000 sekarang naik menjadi Rp. 80.000-100.000.
Itu pun cuman ada harga barang nya sulit di cari.
Salah satu warga saat di tanyai awak media jumaat, 24/9 pagi pukul 09.30.berucap,
” Sulit sekali mencari minyak bensin juga gas LPG yang sekarang kekosongan pengiriman,
BBM harga naik, ditambah lagi gas naik, tetapi kerena itu adalah kebutuhan mau tidak mau kita beli walau pun harga nya mahal. Ucap warga ini yang nama nya engan di sebut.
Harapan warga masyarakat daerah yang terkena dampak banjir Bukit Rawi semoga semuanya cepat berahir dan banjir segera surut maka segalanya bisa kembali normal. (Rudi)
Sumber : liputan