LINTASKALIMANTAN.CO || Calon jemaah umroh asal Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah kembali harus bersabar.
Dikarenakan pemerintah indonesia kembali melakukan penundaan pemberankatan seiring dengan merebaknya mutasi virus Covid-19 jenis omicron di beberapa negara termasuk Arab Saudi yang juga terdeteksi.
Menanggapi hal ini Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kaltim, Masrawan mengatakan, pihaknya akan siap mengikuti kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu, lanjutnya kepada calon jemaah haji dan umrah asal Kaltim diminta agar bersabar serta mengikuti kebijakan pemerintah.
“Kita ikuti pemerintah saja, Ini ‘kan instruksinya bersifat umum, jadi kita harus mengikuti,” terangnya. Selasa (04/01)
Masrawan mengaku tidak akan mengirimkan jamaah umroh maupun jamaah haji sebelum aturan yang membolehkan keberangkatan.
Meski demikian, pihaknya tetap berharap agar di 2022 ini ada keberangkatan jemaah haji dan umrah.
Sebab sudah dua tahun terakhir tidak ada keberangkatan dikarenakan persoalan pandemi Covid-19.
Dengan kondisi ini disampaikan Masrawan, antrian pendaftaran jemaah haji semakin meningkat. (*/rls/red)