
LINTAS KALIMANTAN | Konsep dari serapan gabah kering panen (GKP) merupakan kegiatan pengadaan gabah kering dari petani sebagai bahan baku bagi Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam upaya menjaga stok pangan nasional. Melalui program ini, petani mendapatkan akses yang lebih mudah untuk menjual hasil panen mereka dan mendapatkan keuntungan yang layak.
Sebagai anggota TNI AD yang bertugas di wilayah desa, Babinsa memegang peran penting dalam mendukung program-program pertanian dan ketahanan pangan. Mereka tidak hanya bertugas dalam aspek keamanan, namun juga turut serta membantu petani dalam berbagai kegiatan pertanian, seperti pendampingan serapan gabah kering panen seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 1011-01/Kapuas Kuala.
Kerjasama antara TNI AD dan Bulog juga menjadi kunci keberhasilan dalam mendukung program setapan gabah kering panen. Dengan adanya koordinasi yang baik antara aparat desa, petani, dan instansi terkait seperti Bulog, proses pengadaan gabah menjadi lebih lancar dan efisien. Hal ini memberikan dampak positif baik bagi petani maupun upaya menjaga stok pangan nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Program serapan gabah kering panen tidak hanya memberikan manfaat bagi petani secara langsung melalui peningkatan akses pasar dan pendapatan, namun juga berdampak luas pada ketahanan pangan nasional. Dengan dukungan dari TNI AD, Bulog, dan seluruh stakeholder terkait, program ini dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam menjaga ketersediaan pangan di Tanah Air.
Terdapat beberapa faktor kunci yang menjadi penentu keberhasilan program serapan gabah kering panen, Diantaranya adalah koordinası yang baik antara Babinsa, petani, dan Bulog, pengawasan yang ketat terhadap proses serapan gabah, serta pendampingan teknis bagi petani agar dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka Keberhasilan program ini juga bergantung pada komitmen dan sinergi antar semua pihak terkait.
Kerjasama yang solid antara Babinsa koramil 01/Kapuas Kuala, petani, dan Bulog dalam pendampingan serapan gabah kering panen di desa Tamban Catur merupakan contoh nyata kolaborası yang berhasil dalam upaya menjaga ketahanan pangan di Indonesia. (*/rls/spr/red)