LINTAS KALIMANTAN | Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) menggelar Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Tahap I Tahun Anggaran 2025, dengan fokus pada aspek perencanaan dan pengorganisasian. Acara yang berlangsung di Aula Arya Dharma, Mapolda Kalteng, pada Jumat (7/2/2025) ini dibuka langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat utama Polda, para Kapolres jajaran, serta Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. Ilham Nurhidayat, Ak, M.EcDev.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Kapolda Kalteng menekankan pentingnya audit tahap awal guna memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas di setiap satuan kerja. Ia menilai, audit yang dilakukan pada awal tahun menjadi langkah strategis untuk mengontrol rencana kegiatan serta memastikan pengelolaan anggaran berjalan sesuai ketentuan.
“Pelaksanaan audit kinerja kali ini dilakukan setelah pemeriksaan keuangan dari BPK RI. Selain menjalankan tugas audit, Itwasda juga berperan sebagai konsultan guna mencegah kesalahan yang dapat merugikan organisasi,” ujar Djoko.
Ia menambahkan, audit ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini potensi kekurangan atau penyimpangan dalam proses perencanaan dan pengorganisasian, serta mengukur tingkat kepatuhan satuan kerja terhadap aturan yang berlaku.
Sebagai bagian dari pemerintahan, lanjut Djoko, Polri memiliki tanggung jawab dalam mewujudkan tata kelola yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government) sesuai kebijakan Kapolri. Untuk itu, perubahan pola pikir dan budaya kerja yang lebih transparan dan akuntabel menjadi hal yang mutlak dilakukan.
Kapolda juga menegaskan perlunya peningkatan pengawasan di setiap satuan kerja serta pentingnya sinergi dengan tim audit. Ia berharap tim audit dapat bekerja secara optimal dalam menemukan kekurangan dan memberikan rekomendasi yang konstruktif demi perbaikan institusi Polri ke depan.
“Saya berharap tim audit dapat memberikan masukan yang tepat terkait situasi dan pelaksanaan tugas di masing-masing satuan kerja. Audit ini bukan sekadar pemeriksaan, tetapi juga menjadi upaya edukatif dalam meningkatkan kualitas tata kelola di lingkungan Polri,” tutupnya. (*/rls/hms/red)