LINTAS KALIMANTAN |Upaya pencarian dua korban tanah longsor di Desa Tumbang Mahuroi, Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas, masih terus dilakukan hingga hari kelima pasca kejadian. Longsor yang terjadi pada Rabu, 22 Januari 2025, telah menimbun sebuah pondok tempat tinggal dua warga, Gadeonsin (57) dan Muliadi (51). Proses evakuasi menghadapi medan yang sulit, cuaca buruk, dan ancaman longsor susulan.
Kabidhumas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol. Erlan Munaji, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa tim gabungan yang terdiri dari Polres Gunung Mas, Polsek Kahayan Hulu Utara, Koramil 1016-08, BPBD, Basarnas, serta masyarakat setempat, terus berjibaku untuk menemukan kedua korban. Lebih dari 60 personel dilibatkan dalam operasi yang diwarnai dengan tantangan berat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tantangan Cuaca dan Medan Sulit
Kapolres Gunung Mas, AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., melalui Kapolsek Kahayan Hulu Utara Ipda Muklisin, S.H., mengungkapkan bahwa medan longsor yang labil dan curah hujan tinggi menjadi kendala utama. “Longsor susulan yang terjadi sebanyak tiga kali hari ini memaksa kami menghentikan sementara proses evakuasi demi keselamatan tim,” ujar Muklisin, Senin (27/1/2025).
Debit air Sungai Drajoi yang meningkat akibat hujan deras juga menambah tingkat kesulitan. Tim evakuasi menggunakan berbagai peralatan, termasuk tiga unit mesin pompa air dan alat penggalian manual, untuk membersihkan material longsor seperti pohon tumbang dan tanah yang menimbun pondok korban.
Koordinasi dan Semangat Tanpa Henti
“Kami terus berupaya semaksimal mungkin dengan fokus utama pada keselamatan tim. Harapan kami masih besar untuk menemukan kedua korban,” tegas Kapolres Theodorus Priyo Santosa. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dengan instansi terkait agar proses evakuasi dapat berjalan lebih efektif dan aman.
Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol. Erlan Munaji, menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi tim gabungan yang terus berjuang meski menghadapi kondisi yang sulit. “Semangat kemanusiaan yang ditunjukkan Polres Gunung Mas, Polsek Kahayan Hulu Utara, dan semua pihak patut diapresiasi. Kami berharap upaya ini segera membuahkan hasil,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus berlangsung dengan segala upaya terbaik untuk menemukan kedua korban. (sp)