LINTAS KALIMAT | Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menggelar apel satuan yang berlangsung di Markas Komando (Mako) Satbrimob, Jl. Tjilik Riwut KM. 32, Banturung, Kec. Bukit Batu, Kota Palangka Raya pada Rabu (23/10/2024).
Apel ini dipimpin langsung oleh Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kalteng, Kombes Pol. Dr. Nugroho Tri Nuryanto, S.I.K., M.H., yang diwakili oleh Komandan Batalyon (Danyon) A Pelopor, Kompol Richard, S.I.K., dan diikuti seluruh personel Brimob sebagai bagian dari upaya meningkatkan disiplin, kesiapsiagaan, serta evaluasi kinerja satuan dalam menjalankan tugas pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kalteng, Kombes Pol. Dr. Nugroho Tri Nuryanto, S.I.K., M.H., mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto, menyampaikan bahwa pentingnya menjaga soliditas antar anggota dan terus meningkatkan kemampuan serta kesiapan operasional satuan.
“Brimob Kalteng harus selalu siap dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan, baik dalam penanggulangan bencana, pengamanan kegiatan masyarakat, maupun penegakan hukum. Dedikasi, disiplin, dan profesionalisme menjadi kunci utama dalam setiap tugas yang diemban,” ujarnya.
Komandan Batalyon (Danyon) A Pelopor, Kompol Richard, S.I.K., juga menambahkan bahwa apel ini menjadi momen penting untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh personel, serta memastikan peralatan dan kendaraan operasional dalam kondisi siap pakai.
“Setiap anggota harus senantiasa menjaga kekompakan dan meningkatkan kemampuan diri, agar Brimob Polda Kalteng dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” ujar Danyon A Pelopor.
Satuan Brimob Polda Kalteng berkomitmen untuk terus hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, dengan selalu mengedepankan integritas dan profesionalisme dalam menjalankan setiap tugas yang diemban.
Kegiatan apel tersebut ditutup dengan pengecekan kesiapan peralatan sebagai upaya untuk menjaga kesiapsiagaan dalam menghadapi segala situasi darurat yang mungkin terjadi di wilayah Kalimantan Tengah. (Reza/adji/sam)