LINTAS KALIMANTAN | Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto S.I.P., M.Han., sebagai Irup pada Upacara Hari Kesaktian Pancasila, bertempat di Lapangan Upacara Makorem 102/Pjg Palangkaraya, Kalteng. Selasa (1/10)
Untuk informasi setiap tanggal 1 Oktober masyarakat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila, hari kesaktian Pancasila ditetapkan oleh Presiden Ke -2 RI Soeharto setelah peristiwa G30S/PKI pada 1965. Hari kesaktian Pancasila diperingati untuk mengingatkan Pancasila sebagai Dasar Negara berdiri teguh dari berbagai upaya yang dilakukan untuk menjatuhkannya. Peringatan ini juga sebagai tanda penghormatan kepada para pejuang yang telah gugur dalam peristiwa G30S/PKI. Pancasila dirumuskan oleh Presiden pertama Soekarno. Nilai-nilai Pancasila digali Bung Karno dari kehidupan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto S.I.P., M.Han., mengatakan nilai sejarah perjuangan para Pahlawan Revolosi dan juga Pahlawan Nasional agar di jadikan momentum sebagai tolak ukur dalam ideologi Pancasila. Bangsa kita memiliki ragam kemajemukan yang menjadi keutuhan NKRI dipahami Pancasila Merupakan alat pemersatu bangsa yang tidak bisa di tawar tawarkan oleh komponen Bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan demi terciptanya kedamaian tanah air yan kita cintai ini.
Kegiatan upacara tersebut diikuti oleh Kasrem 102/Pjg, para kasi kasrem 102/Pjg. Danka balak Aju Korem 102/Pjd, Dan Ka Balak Rem 102/Pjg, 1 SST Denpom XII/2 Pik, 1 SST Yonif 631/Atg, 1 SSK Gab Korem 102/Pjg. Kodim 1016/Pik dan Balak serta Pasukan tidak Bersenjata SST PNS Korem 102/Pjg. (*/rls/penrem/red)
