LINTAS KALIMANTAN | Polri mengambil langkah-langkah tegas untuk mengamankan tiga venue ( lokasi) utama World Water Forum (WWF) yang diselenggarakan di Bali, Senin 20 Mei 2024.
Agenda pembukaan acara tersebut digelar di Bali International Convention Center (BICC), yang menjadi salah satu titik fokus pengamanan.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa Kapolri bersama pejabat Ops Puri Agung 2024 dan Kapolda Bali memantau langsung jalannya upacara pembukaan dari Posko Command Center 91 di ITDC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini, kegiatan Opening Ceremony dilaksanakan di lingkungan ITDC. Dari posko ITDC, kami memonitor persiapan dan pelaksanaan. Bapak Kapolri beserta pejabat dari Ops Puri Agung dan Bapak Kapolda Bali melakukan pengawasan dan pengendalian dari posko Command Center 91,” jelas Brigjen Trunoyudo.
Selain BICC, dua venue lainnya yang dijaga ketat adalah Hotel Grand Hyatt dan Bali Nusa Dua Convention Center. Polri telah melakukan berbagai persiapan untuk mengamankan WWF, termasuk Tactical Floor Game, Latpraops, dan kerja sama dengan TNI serta stakeholder lainnya.
“Perlu diketahui, acara ini dihadiri delegasi dari 43 negara, termasuk kepala negara, pemerintah, menteri, partisipan, dan empat organisasi internasional,” tambah Karopenmas.
Polri menyiagakan 242 personel untuk pengamanan agenda utama WWF hari ini. Pengamanan dilakukan sejak persiapan hingga penutupan acara. Brimob dan Detasemen K9 telah melakukan sterilisasi venue, dengan pengamanan berlapis dan pengawalan ketat untuk para delegasi hingga ke lokasi acara.
“Pengamanan terdiri dari Paspampres di ring 1, TNI di ring 2, dan Polri bersama stakeholder lainnya di ring 3. Ini adalah kebanggaan bagi Indonesia yang dipercaya untuk menyelenggarakan event internasional. Kami mengapresiasi partisipasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat serta kearifan lokal,” ujar Trunoyudo.
Dengan langkah pengamanan ini, Polri berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara World Water Forum 2024, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi Indonesia di kancah internasional. (*/rls/rhd/red)