LINTAS KALIMANTAN | Di tengah gencar-gencarnya pemerintah melaksanakan pembangunan sejak negara kita merdeka sampai saat ini tak terasa sudah 78 tahun. Berbagai infrastruktur yang sudah dibangun di seluruh pelosok negeri ini namun masih ada warga desa yang belum menikmati penerangan listrik.
Seperti yang dialami masyarakat yang berada di Desa Padang Pio, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat hingga saat ini belum dialiri penerangan listrik dari PLN. Meskipun secara geografis dekat dengan jalan raya yang berjarak hanya 3 KM.
Warga desa ini, meskipun hidup di era teknologi modern, terpaksa mengandalkan sumber energi alternatif yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Kehadiran program Indonesia terang sangat diharapkan masyarakat disini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini sebagaimana disampaikan Tokoh Masyarakat Desa Padang Pio, Albertus Sipar bahwa terkait penerangan listrik di tempatnya ini sejak berdirinya kampung sampai menjadi Desa Padang Pio belum tersentuh sama sekali.
“Jadi selama ini Desa Padang Pio tidak ada aliran listrik. Dengan kondisi kami seperti ini terkesan tidak diperhatikan Pemerintah Kabupaten Landak,” ucap Albertus, Senin 01 April 2024.
.
Kemudian dia berharap agar masyarakat di tempatnya ini juga dapat menikmati seperti yang dirasakan warga yang tinggal di kota.
“Harapan kami anak-anak yang sekolah semestinya mendapatkan penerangan listrik agar mereka belajar dapat normal seperti anak-anak di kota yang serba ada mendapatkan fasilitas,” harapnya.
Di tempat yang samaTokoh Masyarakat Desa Padang Pio Resen yang sudah berumur 78 tahun mengatakan dirinya berada di desa ini belum ada penerangan listrik. Pihaknya meminta Pemkab Landak serius memperhatikan kondisi ini.
“Seumur hidup saya berada di desa ini belum menikmati listrik PLN. Apakah Pemkab Landak tidak melihat kami di sini masih gelap gulita meski dekat dengan Jalan Raya. Hal ini kami meminta kepada pihak yang terkait untuk dapat melihat langsung ke desa kami,” tuturnya.
Senada yang disampaikan, Mantan Kepala Kampung Padang Pio, Epius meminta Pemerintah Kabupaten Landak untuk berlaku adil terhadap masyarakat di desa tersebut.
“Seiring dengan kemajuan teknologi kami sangat memerlukan penerangan listrik. Untuk itu kami mohon kepada pemerintah daerah, provinsi dan pusat dapat mengiliri penerangan listrik sesuai dengan cita-cita kemerdekaan ini,” pungkas Epius. (*/rls/ra/ij/yl/red)