LINTAS KALIMANTAN | PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pangkalan Bun resmi beroperasi. Secara simbolis dilakukan pemotongan pita di depan Kantor Unit UP3 Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis 14 Maret 2024.
Adapun cakupan wilayahnya untuk melayani pelanggan yang berada di lima kabupaten bagian barat Kalimantan Tengah yaitu, PLN ULP Pangkalan Bun, PLN ULP Sampit, PLN ULP Sukamara, PLN ULP Nanga Bulik dan PLN ULP Kuala Pembuang.
Dalam sambutannya, General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin mengatakan bahwa pada hari ini diresmikannya Unit UP3 Pangkalan Bun. Tentu kehadiran pelayanan kelistrikan semakin meningkat dan bisa dirasakan bagi seluruh masyarakat yang berada di lima kabupaten tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prosesi hari ini merupakan buah dari waktu yang panjang serta berbagai macam proses dan persiapan hingga terbentuklah Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan yang baru ini, yaitu UP3 Pangkalan Bun.
“Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan cakupan wilayah kerja yang luas, PT PLN (Persero) mendukung, agar Kalimantan Tengah mampu memperkuat infrastruktur perekonomian yang lebih optimal dengan kehadiran UP3 Pangkalan Bun ini,” kata Muhammad Joharifin.
Kemudian dia juga menyampaikan bahwa untuk mendukung pelayanan terbaik kepada pelanggan, PLN telah meghadirkan, GI Parenggean, GI Sudan, GI Sampit, GI Bagendang, GI Kuala Pembuang, GI Pangkalan Bun, GI Sukamara, GI Nanga Bulik.
“Beban puncak sekitar 101 MW tentu sangat mampu dipenuhi oleh PLN yang kini mempunyai cadangan daya 303 MW,” ungkapnya.
Lebih lanjut, GM PLN UID Kalselteng menambahkan, untuk mendukung penuh percepatan terbentuknya electric vehicle ecosystem di UP3 Pangkalan Bun dengan telah tersedianya 2 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum selain 10 unit yang tersebar di Provinsi Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan.
“Di tahun 2024 ini akan dibangun tambahan sekitar 49 SPKLU, dengan total pada akhir tahun 2024 akan berjumlah 61 SPKLU,” imbuhnya.
M. Joharifin menyampaikan harapannya, dengan terbentuk Unit UP3 Pangkalan Bun ini akan menambah semangat bersama dalam mewujudkan Kalteng yang lebih terang.
“Kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, khususnya pemerintah daerah, serta siap melayani calon investor untuk menjalankan usahanya di wilayah Kalimantan Tengah ini khususnya,” tutur GM PLN UID Kalselteng.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Kobar yang dibacakan Sekda Kobar Rody Iskandar mengatakan hari ini merupakan suatu hal yang membahagiakan bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat. Karena dengan adanya pengembangan organisasi di lingkungan PT. PLN (PERSERO) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
“Adanya Unit UP3 Pangkalan Bun, sangat kami harapkan. Sebelumnya Kabupaten Kobar bergabung dengan PLN UP3 Palangka Raya. Tentu dalam hal ini kalau ada urusan harus ke Kota Palangka Raya. Jadi PLN UP3 Pangkalan Bun ini dapat mempermudah, mendekatkan jarak, tidak hanya di Kobar saja tetapi untuk kabupaten sekitarnya,” ucap Rody.
Selain itu juga harapannya, membawa dampak signifikan terhadap keandalan layanan ketenagalistrikan khususnya dI wilayah Kalimantan Tengah bagian barat.
“Kita ketahui Kabupaten Kobar sebagai pintu gerbang wilayah barat Provinsi Kalimantan Tengah, tentunya membutuhkan skala pelayanan yang sangat kompleks,” kata Rody Iskandar.
Nampak hadir dalam acara ini Jajaran PT PLN, Sejumlah unsur Forkopimda Pemkab Kobar, Kotim, Seruyan, Lamandau Sukamara. Dan sejumlah perwakilan dari Perusahaan dan Hotel, Sejumlah Pengurus Panti Asuhan di Pangkalan Bun, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. (*/rls/rhd/red)