LINTAS KALIMANTAN | Sebagai bentuk rasa syukur atas Kembali diraihnya penghargaan adipura, pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar pawai dan arak-arakan Piala Adipura. Kegiatan pada Rabu (6/3) ini diikuti oleh Penjabat (Pj) Bupati Dr. Drs. H. Budi Santosa beserta unsur Forkopimda.
Piala Adipura tiba melalui bandara Iskdandar pada pukul 07.00 WIB, selanjutnya langsung diarak menuju Kumai dan keliling kota Pangkalan Bun.
Sepanjang perjalanan, masyarakat menyambut antusias arak-arakan tersebut. Perjalanan berakhir di kantor Bupati Kotawaringin Barat, di mana seluruh petugas kebersihan beserta kepala SOPD hadir untuk menyambut rombongan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Dr. Drs. Budi Santosa, M.Si menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh elemen masyarakat Kobar yang telah berkolaborasi sehingga Pangkalan Bun meraih kembali Penghargaan Adipura.
“Penghargaan Adipura menjadi representasi kesungguhan dalam mengatasi persoalan lingkungan pada umumnya juga persoalan sampah dan ruang terbuka hijau pada khususnya,” ujar Pj. Bupati Budi Santosa.
Budi Santosa menambahkan penghargaan Adipura bukan menjadi akhir perjuangan, tetapi justru semakin mengembangkan, membangkitkan semangat dan upaya melakukan langkah konkret di lapangan untuk mengatasi persoalan sampah.
Budi Santosa juga berharap agar kota-kota lain di Kabupaten Kotawaringin Barat dapat melakukan hal yang sama, sehingga suatu saat bukan hanya Kota Pangkalan Bun sebagai ibu kota kecamatan di Arut Selatan saja yang meraih Adipura, tetapi juga seluruh ibu kota kecamatan lainnya dapat diusulkan untuk dinilai.
Sebagai ucapan terima kasih kepada para pejuang Adipura, pada hari ini akan diberikan paket bingkisan sembako sejumlah 510 paket, masing-masing untuk petugas kebersihan dan ruang terbuka hijau, petugas kebersihan pasar, satgas kebersihan yang berada di kelurahan dalam Kota Pangkalan Bun dan Kecamatan Kumai. (*/rls/prokom/red)