LINTASKALIMANTAN II Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara (Kadisdik Barut) Syahmiludin A Surapati mengatakan tidak perlu lagi memunculkan usulan yang sudah ada dan pernah diusulkan sebelumnya.
“Dikarenakan masih banyak ditemukan usulan dan kegiatan di tahun 2023 bahkan yang diusulkan pada tahun 2025 sebagai skala prioritas berkat dukungan unsur pimpinan dan dewan masuk diusulan ditahun 2024,” kata Kadis Pendidikan Syahmiludin saat Musrenbang RKPD Kecamatan Teweh Tengah, Senin (4/3/2024).
Ia juga mengatakan, sebagai bahan ke depan agar data yang ada perlu di evaluasi dan disandingkan dengan masing-masing OPD, sehingga tidak lagi memunculkan kegiatan atau program yang sama pada tahun berikunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dikarenakan ini juga membawa satu sisi yang kurang dianggap musrenbang ini hanya kegiatan seremonial saja dan tidak lebih kita membahas daftar keinginan dari masyarakat, desa yang muncul dari waktu-kewaktu,” katanya.
Lebih lanjut Syahmil, untuk pendanaan pada bidang pendidikan sangat tinggi sekali. Pihaknya sudah berupaya, baik dari dana DAU maupun dan DAK Pusat. Khusus untuk Kecamatan Teweh Tengah, baik rekan-rekan Kepala Desa bahkan Kepala Sekolah ditahun 2024 disetujui Rp 57,709 Miliar.
“Ini menjawab usulan yang masuk di tahun 2025 yang tidak perlu lagi untuk di munculkan. Ada 6 (enam) kegiatan sebagai prioritas dengan 11 kegiatan. Ini sudah masuk di usulan tahun 2024, harus ada pemilahan supaya kegiatan yang sama di tahun ini tidak memasukan usulan yang sudah ada untuk dibahas dan di usulkan di tahun anggaran 2025,” kata Syahmiludin.
Musrenbang RKPD Kecamatan Teweh Tengah dihadiri Asisten Sekda Bidang Pemerintahahn dan Kesra Everedy Noor, Ketua DPRD Hj Mery Rukhaini, Kepala OPD, Camat Teweh Tengah serta undangan lainnya di aula Kecamatan Teweh Tengah, Senin (4/3/2024).(rls/rif/red/AF)