LINTAS KALIMANTAN | Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT Kodim 1011/Klk menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M di Ruang Kehormatan Pandawa Sakti, Rabu (07/02/2024).
Peringatan diawali dengan Pembaca ayat suci Al-Qur’an oleh Pratu Wahyu Rumakamar dilanjutkan dengan penceramah Ustazd Nabahan dengan Tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Isra Mi’raj dan Pengamalan Ibadah di Tengah Terpaan Digitalisasi,”
Pada peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW ini, Dandim 1011/Klk Melalui Pasi Pers 1011/Klk Kapten Inf Amir Djaha mengajak seluruh prajurit, PNS dan Persit KCK Cab. XXXVII Dim 1011/Klk agar dalam peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW harus dapat dijadikan sebagai momentum untuk memotivasi diri guna meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT. Karena saat ini dengan adanya era digital untuk berbuat ibadah mudah maksiat pun mudah juga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai aparat keamanan kita dituntut untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Karena dengan modal tersebut bisa mengantarkan kita semua dalam melaksanakan tugas secara baik. Agar keimanan dan ketaqwaan bisa berjalan baik maka kita selalu berupaya mendekatkan diri kepada Allah SWT, yaitu menjalankan perintahnya sekaligus dapat menjauhi segala larangan-larangannya, serta jadikan peringatan Isra Mikraj sebagai sumber inspirasi dalam menyongsong tugas-tugas mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Ustazd Nabahan dalam ceramahnya menjelaskan, Isra Mi’raj adalah perjalanan penting Nabi Muhammad SAW . Dimana Beliau diperjalankan oleh Allah SWT dari Mekah pada suatu malam dari Masjid Al-Haram menuju ke Masjid Al-Aqsa. Dan sampai ke Sidratul Muntaha.
“Peristiwa Isra Mikraj terjadi karena pada saat peristiwa tersebut, Nabi Muhammad sedang dalam keadaan sedih, atau disebut tahun kesedihan, karena meninggalnya ayah serta pamannya, maka dari itu pada satu malam Allah memberikan perjalanan pada hambanya,” ujarnya.
Dengan kita memperingati Isra Mikraj ini diharapkan bisa meningkatkan tingkat keimanan dan ketaqwaan kita sebagai umat manusia. Apalagi saat ini di era digitalisasi semua dipermudah. (*/rls/spr/red)