Dandim 1013 Muara Teweh didampingi Pj Bupati Muhlis dan kabag Ops Polres Barito Utara Kompol Reny Arafah saat memeriksa kesiapan pasukan pada apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana banjir di wilayah kabupaten Barito Utara, dihalaman kantor Bupati, Rabu
LINTAS KALIMANTAN II Kodim 1013 Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara melaksanakan apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana banjir di wilayah kabupaten Barito Utara, dihalaman kantor Bupati, Rabu 27 Desember 2023.
Apel gelar pasukan dipimpin langsung Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Agussalim Tuo, dan dihadiri Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis, Kabag Ops Polres Kompol Reny Arafah, Kepala Kejaksaan Negeri Barito Utara, Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh, Ketua Pengandilan Agama Muara Teweh, kepala perangkat daerah, ormas Gerdayak, Karang Taruna dan undangan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Agussalim Tuo dalam amanatnya menyampaikan bahwa seperti yang kita ketahui, bahwa pada akhir tahun 2023 sampai dengan awal tahun 2024, curah hujan di wilayah Kalteng cenderung cukup tinggi.
“BMKG sudah memprediksi tahun 2023 ini Provinsi Kalimantan Tengah akan berpotensi mengalami bencana Banjir di berbagai wilayah. Tentunya ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua agar bencana banjir tidak menimbulkan kerugian yang besar baik korban jiwa maupun materil di masyarakat. Bencana banjir selain berdampak pada kerusakan lingkungan, akan menimbulkan kerugian yang berdampak pada ekonomi, sosial dan tentunya kesehatan masyarakat,” ucap Dandim.
Diuraikan Letkol Inf Agussalim Tuo tujuan diadakannya Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan yang dilaksanakan saat ini dan juga dilaksanakan secara serentak di Kodim-Kodim jajaran Korem 102/Panjupanjung. Terkait Penanggulangan Bencana Banjir, sebagai upaya untuk meyakinkan Kesiapsiagaan personel dan alat perlengkapan serta materiil seluruh Satuan TNI, Polri dan Badan, Dinas, Instansi terkait dalam penanggulangan Bencana banjir di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 sesuai arahan adan perintah bapak Kasad TNI, bapak Pangdam XII Tanjung Pura, dan bapak Danrem 102 Panju Panjung.
Terkait penanganan bencana banjir di Provinsi Kalimantan Tengah, Kita sebagai aparat yang berada di wilayah Kalimantan Tengah harus mendukung Pemprov Kalteng dengan setiap saat harus peduli, kita harus memiliki kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang maksimal, terjun langsung di lapangan dengan mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran serta mengerahkan semua perleng- kapan dan materiil yang dimiliki dalam penanggulangan bencana banjir agar pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien.
“Tentunya ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua agar bencana banjir tidak menimbulkan kerugian yang besar baik korban jiwa maupun materil di masyarakat. Bencana banjir selain berdampak pada kerusakan lingkungan, juga akan menimbulkan kerugian yang berdampak pada ekonomi, sosial dan tentunya kesehatan masyarakat, ” kata Agussalim Tuo.
Disebutkan Dandim 1013/Mtw Dengan dilaksanakannya apel gelar pasukan ini diharapkan, dapat semakin memperkuat kemampuan antisipatif terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi di lapangan. Saya yakin dan percaya seluruh aparat dapat bekerja sama, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan baik dan maksimal dalam penanggulangan banjir di Provinsi kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Utara.
“Saya mengajak semua pihak terkait agar bekerja sama dalam menanggulangi, bencana banjir. Untuk itu, perlu sinergitas semua pihak baik Militer, Polri, Instansi atau Lembaga Pemerintah maupun masyarakat untuk menuju Khususnya Kabupaten Barito Utara dan Provinsi Kalimantan Tengah pada umumnya yang bebas dari banjir,” tutup Dandim.
Kemudian acara dilanjutkan dengan kegiatan pembersihan sampah dibeberapa titik lokasi yang telah ditentukan untuk dilakukan pemebersihan oleh peserta apel pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana banjir. (*/rls/rif-ang).