Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) di aula salah satu hotel kota Muara Teweh, Rabu
LINTAS KALIMANTAN || Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat melaksanakan kegiatan sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) di aula salah satu Hotel di Muara Teweh, Rabu (6/12/2023).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara Ir Inriaty Karawaheni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pj Bupati Muhlis dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kadis Lingkungan Hidup, Inriaty Karawaheni menyampaikan apresiasi kegiatan yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara dalam melakukan sosialisasi program kampung iklim untuk Kabupaten Barito Utara.
Dikatakannya semangat pengendalian perubahan iklim tertuang di dalam UUD Negara Republik, pasal 28 h ayat (1) “setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan, semangat pengendalian perubahan iklim.
Hal ini juga kata Pj Bupati tertuang dalam penyampaian komitmen pemerintah pada acara pembukaan Climate Adaptation Summit 2021 tanggal 25 Januari 2021. Melalui statemen Presiden RI bahwa seluruh potensi masyarakat harus digerakkan indonesia melibatkan masyarakat untuk mengendalikan perubahan iklim melalui Program Kampung Iklim yang mencakup dua puluh ribu desa di tahun 2024.
“Pemerintah Kabupaten Barito Utara menghimbau dalam upaya Program Kampung Iklim (Proklim) pada Kabupaten Barito Utara dari paling rendah setingkat RW atau Dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa untuk mengendalikan perubahan iklim dan melestarikan lingkungan hidup serta mendorong terdaftarnya lokasi yang ada pada Kabupaten Barito Utara sebagai lokasi kampung iklim melalui sistem registri nasional (SRN),” kata Pj Bupati melalui Kadis LH Barito Utara.
Dikatakannya Dinas Lingkungan Hidup yang mengemban tugas dalam pelaksana pemerintah daerah di bidang lingkungan hidup, tentunya tidak lepas dari keterlibatan berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat, riset atau akademisi.
Serta lembaga-lembaga konservasi, dan komunitas masyarakat, peran serta OPD terkait, perusahan yang di Kabupaten Barito Utara, hingga Camat di 9 kecamatan, kepala desa, seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat aktif membantu mensukseskan program kampung iklim ini kedepannya dan memanfaatkan forum ini secara optimal.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri narasumber dari Balai PPI Wilayah Kalimantan, kepala perangkat daerah atau yang mewakili, Camat, perwakilan dari perusahaan yang ada di Kabupaten Barito Utara, Kepala Desa serta undangan lainnya. (*/rls/rif-ang)