LINTAS KALIMANTAN | Dinas Damkar dan Penyelamatan melalui Plt Sekretaris / Kabid Pemadaman, Penyelamatan dan Sarana Prasarana, Dwi Agus Suhartono mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait anak hilang diduga diterkam buaya.
“Kami menerima laporan Jam 10.30 WIB di Mako Damkar dan Penyelamatan dari masyarakat RT 5, Kelurahan Mendawai Seberang. Disampaikan ada anak yang hilang yang diduga diterkam buaya di perbatasan RT 7 dan RT 8 Kelurahan Mendawai Seberang,” ungkapnya.
Kemudian dia jelaskan, sekitar pukul 11.15 WIB tim gabungan SAR berkumpul telah di perairan Sungai Arut yaitu, Damkar Kobar, Satpolairud Polres Kobar, BPBD Kobar, BASARNAS Kobar dan Balakar Huma Singgah Itah Kelurahan Mendawai serta warga setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kemudian langsung melakukan penyisiran untuk berusaha menyelamatkan korban atas nama Habil yang merupakan warga Mendawai Seberang,” kata Dwi.
Menurutnya sempat terpantau beberapa kali penampakan buaya, yang di mulutnya ada membawa jenazah anak, yang diduga korban. Sekitar Jam 13.52 WIB buaya ini sempat muncul kembali ke permukaan dengan membawa jenazah diduga Habil dan ditombak oleh warga dan buaya tersebut akhirnya melepaskan jenazah dari mulutnya.
“Pada Skj 15.14 WIB, buaya berhasil ditangkap warga kemudian dibunuh dan dibelah perutnya, karena diduga buaya ini telah memakan korban, namun ternyata setelah dilakukan pembelahan, tidak ditemukan korban,” tuturnya.
Sampai berita ini diterbitkan korban belum ditemukan dan tim gabungan terus dalam pencarian dengan melakukan penyelaman dan menggunakan pancing. (*/rls/rhd/red)