Alamak..Baru Selesai Dikerjakan, Jembatan Pekawai Ambruk

- Reporter

Minggu, 17 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS KALIMANTAN | Sebuah jembatan penghubung yang terdapat di ruas jalan provinsi antara Kecamatan Nanga Taman dan Nanga Mahap tepatnya di daerah Pekawai, kembali ambruk, Minggu (17/9/2023).

Ambruknya jembatan tersebut diduga karena dilintasi truk pengangkut tiang PLN bermuatan over kapasitas sehingga jembatan yang terbuat dari material kayu tidak mampu menahan beban, membuat bagian tiang penyangga tengah jembatan turun.

Padahal, jembatan ini baru dikerjakan pada 11 hari lalu di bulan September selama dua hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jembatan Pekawai merupakan salah satu dari sejumlah pekerjaan jembatan yang dilakukan oleh oleh pemerintah provinsi Kalimantan Barat melalui bidang bina marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui program penyelenggaraan jalan.

Paket pekerjaan senilai Rp 9.742.116.000,00 melalui APBD Kalbar tahun angaran 2023 yang dikerjakan oleh CV Tiara Kencana dengan konsultan supervise PT Madya Jasa Konsultan selama 134 hari kalender.

Namun khusus untuk pengerjaan jembatan Pekawai tidak terdapat plang proyek, sehingga disayangkan warga. Bahkan pengerjaan jembatan Pekawai yang ambruk saat ini hanya dilakukan selama dua hari.

“Masak proyek pemerintah tidak ada plang pekerjaan, bagaimana masyarakat mau tahu,” kata satu diantara warga yang meminta namanya tidak disebutkan.

Plt Camat Nanga Mahap, Solihin, mengatakan, jembatan Pekawai yang ambruk tersebut sedang dikoordinasikan oleh pihak PLN, dan mereka akan bertanggungjawab atas kerusakan itu.

“Lagi dipahami oleh orang PLN dan PT, karena mereka yang patahkan, kemungkinan besok sudah dieksekusi (diperbaiki),” ujarnya, Minggu (17/09/2023) sore.

Camat Nanga Mahap meminta agar kendaraan yang melebihi kapasitas untuk tidak memaksakan melewati jembatan kayu.

Selain itu, warga juga meminta agar pembangunan jembatan di jalan provinsi penghubung Rawak, Taman dan Nanga Mahap dilakukan dengan rangka baja sehingga memiliki kekuatan dalam jangka waktu lama. (*/rls/Ya/red)

Berita Lainnya

BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Lahap Pasar Sari Mulia Kapuas, Warga Panik Selamatkan Barang Dagangan
Ketua DPD PPKHI Kalteng Suriansyah Halim, Dorong Pemerintah Perkuat Perlindungan bagi ODGJ
Pria 30 Tahun Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Mentaya, Warga Geger
3 Buah Rumah dan 3 Kendaraan Hangus dalam Kebakaran di Jalan Sakan, Palangkaraya
Rumah Penjaga Gedung Sarang Walet Terbakar di Pangkalan Bun
Warga Kesurupan Mengaku Dirasuki Nyi Blorong dan Ramalkan Banjir Bandang, Warga Dihimbau Tetap Tenang
Tim Gabungan Basarnas Temukan Korban Tenggelam di Sungai Kapuas Kalteng
Tim SAR Gabungan Melakukan Pencarian Orang Tenggelam di Sungai Kapuas, Kalteng
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Lainnya

Minggu, 20 April 2025 - 17:51 WIB

BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Lahap Pasar Sari Mulia Kapuas, Warga Panik Selamatkan Barang Dagangan

Rabu, 9 April 2025 - 20:46 WIB

Ketua DPD PPKHI Kalteng Suriansyah Halim, Dorong Pemerintah Perkuat Perlindungan bagi ODGJ

Jumat, 4 April 2025 - 07:47 WIB

Pria 30 Tahun Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Mentaya, Warga Geger

Selasa, 1 April 2025 - 03:50 WIB

3 Buah Rumah dan 3 Kendaraan Hangus dalam Kebakaran di Jalan Sakan, Palangkaraya

Kamis, 27 Februari 2025 - 04:52 WIB

Rumah Penjaga Gedung Sarang Walet Terbakar di Pangkalan Bun

Senin, 17 Februari 2025 - 05:07 WIB

Warga Kesurupan Mengaku Dirasuki Nyi Blorong dan Ramalkan Banjir Bandang, Warga Dihimbau Tetap Tenang

Senin, 13 Januari 2025 - 07:47 WIB

Tim Gabungan Basarnas Temukan Korban Tenggelam di Sungai Kapuas Kalteng

Minggu, 12 Januari 2025 - 08:36 WIB

Tim SAR Gabungan Melakukan Pencarian Orang Tenggelam di Sungai Kapuas, Kalteng

Berita Terbaru

LINTAS BERITA

DPRD Pulpis Gelar Paripurna Ke-9, Agenda Pidato Bupati Ranwal RPJMD

Senin, 21 Apr 2025 - 17:53 WIB

You cannot copy content of this page