LINTAS KALIMANTAN | Aswiyono, warga Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Provinsi Kalimantan Tengah, sehari-hari bekerja sebagai tukang las yang ada di Jalan Sangkurun.
Ia bersama istrinya yang juga sehari-hari bekerja sebagai penjual daging babi bekerja demi bisa menafkahi keluarga dan membiayai anak-anaknya agar mendapatkan pendidikan yang baik.
Tak sia-sia, anak pertama dari 4 bersaudara yang bernama Nathaniel Rogelio Aldrik berhasil lolos dan terpilih dalam rekrutmen Bintara PTU Polri Tahun Anggaran 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Puji Tuhan, rasa syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat kepada keluarga kami, dimana anak kami berhasil direkrut sebagai anggota Polri tahun ini,” kata Aswiyono saat ditemui oleh Tim SDM dan Humas Polres Gunung Mas. Senin, (24/7/2023) Siang.
PpppAswiyono merasa bangga. Sebab ia tidak pernah menyangka, anaknya bisa jadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia.Aswiyono juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polres Gunung Mas dan juga Polda Kalteng.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolres Gunung Mas AKBP Asep Bangbang Saputra, S.I.K. dan jajaran Polres Gunung Mas, yang telah membantu memberikan informasi dan motivasi selama anak kami menjalani seleksi,” bebernya.
Pria 49 Tahun ini juga mengatakan, bahwa selama proses seleksi tidak pernah dimintai sepeserpun uang dari aparat kepolisian, semuanya gratis.
“Memang sempat khawatir saat banyak yang bilang kalau untuk bisa menjadi polisi, harus memiliki uang yang banyak, tapi setelah anak saya diterima menjadi polisi, dan tidak mengeluarkan biaya yang banyak,” kata dia penuh haru.
Ia berharap anaknya bersungguh-sungguh dalam mengabdi dan menjaga nama baik Polri. Ia juga berterima kasih pada Kapolri karena memberikan kesempatan buat siapapun untuk jadi bagian dari Polri. “Harapan saya kedepannya agar anak saya saat lulus nanti bisa kembali ke Gunung Mas dan mengabdi bersama Polres Gunung Mas,” tutupnya. (*/rls/hms/red).