LINTAS KALIMANTAN | Seorang warga Itar (50) Desa Kerabu, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah selama 9 hari hilang di dalam hutan di desa setempat. Pencarian korban dilakukan Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun yang akhirnya korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya A.A. Ketut Alit Supartana, mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi pada hari Selasa, 5 Juli 2023 korban berangkat untuk mencari jengkol di hutan yang berjarak kurang lebih 3 KM dari rumah korban, namun demikian hingga pada hari Rabu, 6 Juli 2023 korban belum kembali kerumah.
“Kemudian dilakukan pencarian oleh keluarga korban bersama Polsek Arut Utara, namun korban belum ditemukan dan memerlukan bantuan SAR, yang kemudian Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya menerima info dari Yanti (Keluarga korban) perihal tersebut,” kata AA Ketut Alit Supartana, Jumat 14 Juli 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, pada hari Kedua pencarian terus dilakukan Tim SAR Gabungan akhirnya dapat menemukan korban. Di sekitar kurang lebih 5 km dari titik awal korban masuk. Pada saat itu korban dalam keadaan meninggal dunia. Dan korban pun dievakuasi langsung diserahkan ke pihak keluarga.
“Dengan diketemukannya korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing- masing dan dengan ucapan terima kasih,” tuturnya.
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Pos SAR Pangkalan Bun, Babinsa Desa Kerabu, Bhabinkamtibmas Desa Kerabu, Linmas, Warga desa Kerabu dan Penyombaan, Keluarga Korban serta Masyarakat. (*/rls/rhd/red)