LINTAS KALIMANTAN | Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara (Kadisdik Barut) Syahmiludin A Surapati sangat mengapresiasi program sekolah penggerak yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
“Salah satu bentuk apresiasi Pemkab Barito Utara melalui Dinas Pendidikan adalah dengan menyikapi semua program pemerintah pusat dengan melaksanakan berbagai kegiatan,” kata Kadisdik Syahmiludin A Surapati.
Menurut Syahmiludin, bentuk apresiasi dengan melaksanakan berbagai kegiatan seperti pengembangan kurikulum, meningkatkan akses pendidikan, pemenuhan sarana dan prasarana, peningkatan kualirtas pendidik dan tenaga pendidikan termasuk program sekolah penggerak yang saat ini sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya, dengan dilaksanakannya Forum Pemangku Kepentingan Daerah (FPKD) tahun 2023 program sekolah penggerak (PSP) angkatan I dan 2 ini, Kabupaten Barito Utara dalam hal ini Dinas Pendidikan Barito Utara ikut serta memajukan pembangunan khususnya pembangunan dibidang Pendidikan.
Lebih lanjut Kadis Pendidikan, komitmen kami Pemkab Barito Utara dan Dinas Pendidikan sangat mendukung penuh dengan adanya program ini. Selain itu Pemkab Barito Utara juga mendukung komitmen program sekolah penggerak.
“Hal ini bertujuan agar kepala sekolah dan guru lebih intens dan fokus memajukan pendidikan karena dalam PSP ini dari tahap I dan II untuk orientasi kepada pengembangan hasil belajar siswa yang sifatnta sangat holistik serta mewujudkan terciptanya profil Pancasila dengan berfokus pada kompetisi kognitif yaitu utamanya numerasi dan literasi serta non kognitif yaitu karakter,” kata dia.
Pihaknya juga kata Sayhmiludin berkomitmen untuk menyediakan anggaran daerah yang tentunya disesuaikan juga dengan kemampuan daerah dan ketersidiaan anggaran yang ada baik lingkup Pemkab maupun lingkup Dinas Pendidikan Barito Utara.
“Kami berharap agar intervensi dari pusat lebih intens untuk melakukan pendampingan-pendampingan dan juga dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Kalteng bisa berkolaborasi dalam program pembelajaran baik kepada guru dan sekolah yang terpilih terkait dengan merencanakan berbasis data maupun digitalisasi,” kata Syahmiludin.
Mengingat kata dia, tujuan PSP ini adalah menciptakan sekolah yang berfokus kepada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik, tentu diharapkan dukungan dari pemerintah pusat, provinsi maupun daerah khususnya dalam pengembangannya. (*/rls/rif/red)