LINTAS KALIMANTAN | Tragis kebakaran rumah dan kandang ayam yang menewaskan 3 orang korban meninggal dunia dan 1 orang korban yang dalam perawatan di rumah sakit. Kejadian kebakaran tersebut di Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Minggu 18 Juni 2023 dini hari.
Dinas Damkar Dan Penyelamatan Kobar, Syahruni menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari Babinsa 06.10 WIB dan menuju ke TKP sampai jam 06.20 WIB. Kobaran api dapat dipadamkan selama kurang lebih 2 jam.
Usai api dijinakkan pihaknya menemukan 3 orang dalam keadaan meninggal dan 1 korban sempat di larikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terdata korban meninggal atas nama, Bahrudin, Asti Lestari, Anisa Azahra dan masih dalam perawatan di RSSI Arafa Hidayatulloh yang masih bayi,” ungkapnya.
Syahruni menjelaskan bahwa awalnya tetangga korban keluar rumah. Kemudian melihat api sudah membesar langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar.
“Warga pun melaporkan ke babinsa setempat, terus menghubungi Mako Damkar via telepon WhatsApp,” katanya
Foto Kapolres Kobar saat kunjungi korban di RSSI
Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono bersama Wakapolres Kobar melakukan kegiatan kunjungan ke RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun dalam rangka menjenguk kondisi korban kebakaran tersebut.
Kegiatan ini berawal dari kabar yang simpang siur dengan jumlah korban dari kebakaran tersebut dan dari hasil kunjungan Kapolres Kobar tadi menjelaskan bahwa 1 korban masih dalam perawatan intensif.
“Kabar yang beredar tidak benar bahwa korban kebakaran sebanyak 4 orang, yang benar adalah 3 orang meninggal dan 1 masih dirawat di rumah sakit. Terkait penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan kami,” jelas Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan rasa duka atas musibah yang dialami kepada keluarga korban kebakaran agar tetap sabar dan tetap semangat.
“Atas kejadian ini kami turut berduka cita dan semoga korban yang dirawat segera disembuhkan,” ucapnya.
Kapolres menghimbau seluruh lapisan masyarakat agar selalu berhati – hati dan apabila dalam melakukan aktifitas yang mau berpergian supaya memeriksa terlebih dahulu alat – alat yang menjadi sumber Api.
“Kita selalu waspada supaya tidak terjadi kebakaran yang bisa merugikan diri kita maupun orang lain,” pungkasnya. (*/rls/rhd/red)