Menjawab Isu Pertanian Nasional dan Global, BPS Barito Utara Adakan Pelatihan UTP Sensus Pertanian Tahun 2023

- Reporter

Jumat, 19 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERSAMA PETUGAS SP 2023 | Kepala Badan Pusat Statistik Barito Utara, Achmad Nasrullah bersama para peserta foto bersama usai pembukaan pelatihan petugas lapangan Unit Petanian Perorangan (UTP) pada Sensus Pertanian (SP) tahun 2023 gelombang I, di salah satu aula Hotel di Muara Teweh, Jumat (*/foto:ist/file-LINTAS KALIMANTAN)

BERSAMA PETUGAS SP 2023 | Kepala Badan Pusat Statistik Barito Utara, Achmad Nasrullah bersama para peserta foto bersama usai pembukaan pelatihan petugas lapangan Unit Petanian Perorangan (UTP) pada Sensus Pertanian (SP) tahun 2023 gelombang I, di salah satu aula Hotel di Muara Teweh, Jumat (*/foto:ist/file-LINTAS KALIMANTAN)

LINTAS KALIMANTAN| Badan Pusat Statistik Kabupaten Barito Utara (BPS Barut) mengadakan pelatihan bagi petugas lapangan Unit Pertanian Perorangan (UTP) pada sensus pertanian Tahun 2023 Gelombang I, di salah satu aula Hotel di Muara Teweh, Jumat 19 Mei 2023

Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP), mewakili Kadis Pertanian Husnul Khatimah, dan Diskominfo Sandi, Kepala BPS Barito Utara Akhmad Nasrullah,

Kepala Badan Pusat Statistik Barito Utara, Akhmad Nasrullah mengatakan hasil sensus pertanian 2023 merupakan pijakan untuk merancang masa depan pertanian dan pangan ke depan. Sensus Pertanian 2023 diharapkan menjawab Isu Pertanian Global dan Nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kunci pertanian pangan global diantaranya, ketahanan pangan, akses mendapatkan pangan, dan keterjangkauan pangan tersebut, kualitas dan keamanan pangan (nutrition) dan keberlanjutan (sustainability) pangan secara sosial, ekonomi dan lingkungan,” kata Nasrullah.

Nasrullah mengatakan, ada sejumlah tantangan pertanian dan pangan nasional yang dihadapi diantaranya, masih rendah pengetahuan dan adopsi teknologi pertanian, adanya tekanan permintaan pangan domestik terus meningkat, belum optimalnya dukungan sarana dan prasarana produksi, lemahnya implementasi food losses dan waste management food losses.

Selain itu juga kata dia, hilangnya sejumlah pangan pada tahapan produksi dan distribusi sebelum pada tahapan konsumsi. Sedangkan Food Waste adalah setiap makanan dengan kualitas baik, yang dapat dikonsumsi manusia tetapi karena alasan tertentu tidak dikonsumsi dan tidak dimanfaatkan.

“Hal ini masih tingginya prevalensi stunting dan gizi buruk di sejumlah wilayah, geing farmers (atau usia petani yang tua) dan sulitnya regenerasi petani, dominasi pertanian skala kecil dan tidak berkelanjutan, semakin banyaknya konversi lahan pertanian, dan adanya dampak perubahan iklim,” ucap Akhmad Nasrullah.

Lebih lanjut Nasrullah mengatakan, penyelenggaraan sensus pertanian dilakukan oleh BPS sejak tahun 1963. “Sensus Pertanian 2023 (ST2023) adalah yang ketujuh kalinya,” kata dia.

Dikatakannya lagi, dasar pelaksanaan sensus pertanian adalah Rekomendasi FAO dan Amanat UU No 16 Tahun 1997 bahwa Sensus pertanian dilaksanakan 10 tahun sekali tiap tahun berakhiran 3.

Adapun tujuan dan manfaat yang didapat dari hasil sensus pertanian Tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada 1 Juni sampai 31 Juli akan menghasilkan Informasi strategis. “Dengan tersedianya data pertanian yang berkualitas dari hasil Sensus Pertanian, maka akan mendukung kebijakan strategis pemerintah,” ujarnya.

Nasrullah juga menyampaikan, untuk petugas Sensus Pertanian 2023 yang mengikuti pelatihan ini, agar semangat dalam mengikuti pelatihan, pahami dengan baik materi yang disampaikan, dan jangan malu bertanya jika ada hal yang belum di pahami dan juga sebagai ujung tombak penentu kualitas data ST2023.

“Oleh karena itu petugas sensus harus menguasai konsep dana memiliki kemampuan probing yang baik. Untuk itu, semua peserta agar mengikuti dengan sebaik-baiknya pelatihan ini,” ucapnya.

Peserta yang mengikuti pelatihan petugas lapangan unit pertanian perorangan (UTP) Tahun 2023 berjumlah 60 orang. Dari petugas lapangan sensus (PLS) 47 orang, pemeriksa lapangan sensus (PML) sebanyak 9 orang dan petugas pengawas seluruh pemeriksa lapangan sensus di wilayah tugasnya) sebanyak 4 orang. (*/rls/rif/red)

Berita Lainnya

Barito Utara Masuk 10 Pemda Terbaik Pelaksana Transformasi Digital se-Indonesia
Dinkes Barito Utara Adakan Pelatihan SDM bagi Nakes dalam Upaya Berhenti Merokok di Fasyankes Primer
Pemkab Barito Utara Gelar Coaching Clinic 4 Program PPSP Tahun 2025-2045
Mastur : Upaya Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja Lokal di Kabupaten Barito Utara
SMP Negeri 1 Muara Teweh Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Sani Menaruh Harapan Besar Pada Program JKN
DPRD Kabupaten Barito Utara Usulkan Tiga Nama Sebagai Calon Pimpinan DPRD
Ini Kata Pj Bupati Barito Utara Terkait Tidak Dengan Kourumnya Rapat Paripurna DPRD
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Lainnya

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:56 WIB

Barito Utara Masuk 10 Pemda Terbaik Pelaksana Transformasi Digital se-Indonesia

Kamis, 3 Oktober 2024 - 06:00 WIB

Dinkes Barito Utara Adakan Pelatihan SDM bagi Nakes dalam Upaya Berhenti Merokok di Fasyankes Primer

Kamis, 3 Oktober 2024 - 05:58 WIB

Pemkab Barito Utara Gelar Coaching Clinic 4 Program PPSP Tahun 2025-2045

Rabu, 2 Oktober 2024 - 05:54 WIB

Mastur : Upaya Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja Lokal di Kabupaten Barito Utara

Rabu, 2 Oktober 2024 - 05:52 WIB

SMP Negeri 1 Muara Teweh Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah

Rabu, 2 Oktober 2024 - 05:49 WIB

Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Sani Menaruh Harapan Besar Pada Program JKN

Rabu, 2 Oktober 2024 - 05:47 WIB

DPRD Kabupaten Barito Utara Usulkan Tiga Nama Sebagai Calon Pimpinan DPRD

Selasa, 1 Oktober 2024 - 05:44 WIB

Ini Kata Pj Bupati Barito Utara Terkait Tidak Dengan Kourumnya Rapat Paripurna DPRD

Berita Terbaru

LINTAS HUKUM || KRIMINAL

Diduga berhalusinasi, Seorang Anak di Katingan Aniaya Ayahnya hingga Meninggal Dunia

Jumat, 31 Jan 2025 - 12:26 WIB

LINTAS POLRI

Aiptu Totok Santoso Meninggal Dunia Diduga Akibat Gagal Jantung

Jumat, 31 Jan 2025 - 08:27 WIB