LINTAS KALIMANTAN I Kegiatan pelatihan yang diadakan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM Barito Utara ini, memiliki arti yang sangat penting sebagai upaya memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta pelatihan yang nantinya sebagai pencari kerja ataupun berwirausaha.
Hal tersebut dikatakan Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Sekda Drs Muhlis pada pembukaan operator komputer muda, menjahit pakaian dengan mesin dan barbershop di aula BappedaLitbang, Selasa 09 Mei 2023.
Dikatakan Sekda, melihat peserta pelatihan ini didominasi para anak muda atau kaum millennial sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pemuda merupakan generasi millennial yaitu generasi yang lahir dalam rentang tahun 1990 hingga awal tahun 2000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Generasi ini tumbuh dan berkembang sekarang di zaman era yang canggih dengan kecepatan teknologi dan akses informasi yang sangat mudah didapat hanya dengan sentuhan via layar smartphone. Generasi millennial juga mempunyai banyak keunggulan dibandingkan generasi sebelumnya,” kata Sekda Muhlis membacakan sambutan Bupati.
Menurut Sekda Muhlis sangat berbeda dengan generasi terdahulu, baik dari segi semangat, motivasi, pekerjaan dan idealisme. Generasi millennial saat ini memiliki ciri khas anak muda yang aktif dan menyukai tantangan dalam mewujudkan mimpinya,
“Mereka bekerja bukan hanya untuk mencari uang, namun proses belajar untuk mencari pengetahuan, pengalaman, keterampilan, relasi dan kesempatan. Generasi millennial selalu mencari hal-hal baru yang disukainya (passion) dan berani beda dengan orang lain,” imbuhnya.
Lebih lanjut Sekda, sebagaimana diketahui bersama bahwa jumlah penduduk indonesia yang mencapai sekitar 275,77 juta jiwa pada tahun 2023, memiliki 27,94 persen penduduk yang di antaranya adalah generasi muda di rentang usia 15 – 34 tahun.
Dengan potensi yang sedemikian besar, wajar bila generasi milenial merupakan potensi terbaik untuk dibimbing menjadi wirausaha cemerlang dan menempati peluang-puluang kerja. Dengan demikian diharapkan generasi milenial dapat menghasilkan kesejahteraan pendapatan yang lebih besar di masa yang akan datang.
Sekda Muhlis menambahkan saat ini bangsa kita berupaya bagaimana penanggulangan dampak inflasi, termasuk di Kabupaten Barito Utara. “Untuk itu mari kita secara bersama-sama bergandengan tangan menaggulangi dan mengantisifasi dampak inflasi daerah di daerah ini, diantaranya adalah melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kompetensi tenaga kerja serta menciptakan wirausaha-wirausaha baru, diantaranya melalui kegiatan pelatihan vokasi,” kata Sekda.
Sekda juga mengatakan dengan dilaksanakannya pelatihan ini diharapkan seluruh peserta pelatihan dapat memiliki kompetensi pengetahuan, wawasan dan keterampilan sehingga dengan pengetahuan, wawasan dan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan tersebut.
“Diharapkan kegiatan pelatihan ini dapat dijadikan modal sumber daya manusia untuk berwirausaha atau mencari pekerjaan sebagai pekerja yang siap kerja dan siap pakai. Dengan demikian akan memberikan dampak kepada sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok ekonomi keluarga dan juga memberikan dampak kepada berkurangnyanya angka pengangguran di wilayah Kabupaten Barito Utara,” pungkasnya. (*/rls/rif/red)