LINTAS KALIMANTAN | Pihak Inafis Polres Banjarbaru melakukan olah TKP dan visum luar terhadap Khairani, pria yang gantung diri ditemukan di lokasi eks Pasar Banjarbaru di Jalan Kemuning Banjarbaru, Sabtu 06 Mei 2023.
Menurut laporan yang diterima, Khairani ditemukan di bekas mess milik pemda yang terbengkalai sekitar pukul 05.30 WITA, saat adzan subuh berkumandang.
Saat olah TKP, pihak kepolisian menyebutkan bahwa tubuh Khairani (32) dari lengan atas sampai kepala masih dalam kondisi hangat, hal ini menandakan bahwa rentang waktu kejadian dan ditemukan tidak terlalu jauh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditambah lagi, posisi kipas angin di tempat kejadian masih hidup.
“Kira-kira meninggal pukul 04.30,” tutur Aulia Rahman, Tim Inafis Polres Banjarbaru.
Diketahui, Khairani gantung diri menggunakan sebuah tali yang diikat simpul hidup dengan panjang kurang lebih 0,5 meter yang diikat pada plafon.
Selain itu, ditemukan barang-barang pribadi milik Khairani, berupa sebuah HP, powerbank, dan peci, serta uang 10 ribu rupiah di kantong celananya.
Pada saat ditemukan, Khairani sudah tidak bernyawa dengan posisi menggigit lidah serta air mani yang keluar.
Hal ini menambah kepastian bahwa kejadian ini murni gantung diri.
“Saat visum luar kami tidak menemukan ada tanda kekerasan atau luka luar. Saat dicek, kondisi Khairani menandakan bahwa ini murni gantung diri,” jelas Aulia Rahman.
Menurut penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan orang terdekat, Khairani diduga bunuh diri karena masalah pekerjaannya yang tidak tetap.
“Tadi kita minta keterangan saksi-saksi, almarhum ini katanya sudah kurang lebih satu bulan gelisah masalah pekerjaan,” jelas Aulia Rahman.
Meninggalnya Khairani (32) mengejutkan pihak keluarga. Mendengar hal ini, pihak keluarga langsung datang ke RS Idaman Banjarbaru dan akan membawa jenazah ke rumah duka di Kalampayan Martapura. (*/rls/bn/red)