LINTAS KALIMANTAN – BENGKAYANG || Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) yang masih ditemukan di Hulu Intake PDAM Madi kembali menjadi pembahasan dan menjadi trending topik pembahasan dikalangan Masyarakat Bengkayang, Kamis 06/04/2023.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang Dodorikus, AP, M.Si, saat dikonfirmasi terkait tercemarnya sumber air kita yang ada di intake madi, Kecamatan Lumar, Kebupaten Bengkayang itu memang benar terjadi di beberapa minggu terakhir ini”,Kata Dodorikus.
Tercemarnya air PDAM yang ada di hulu intake madi karna ditemukan adanya aktivitas PETI Penambang Emas Tanpa Ijin di Hulunya dan telah membuat sumber air kita menjadi keruh dan berwarna kuning pekat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Upaya pemerintah daerah kabupaten bengkayang juga sudah melakukan sidak malah jika dimungkinkan kita menyergap orang-orang melakukan pencemaran diatas intake madi,kita bersama bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait baik itu dari pihak PDAM,dari Polres dan dari TNI, kemudian dari Kehutanan.
Sampai saat ini kita dari pemerintah daerah kabupaten bengkayang sedang berupaya untuk mencegah agar masyarakat yang melakukan aktivitas PETI dihulu intake madi untuk dengan segera dihentikan. Dan kita juga berharap dari hasil pertemuan kemaren dengan Direktur PDAM Tirta Bengkayang bersama juga dengan Pihak Polres Bengkayang akan diupayakan melakukan sosialisasi kemudian juga himbauan apakah itu secara lisan maupun nanti melalui Banner kita menghimbau masyarakat janganlah aktivitas PETI dihulu intake madi karna itu sumber air kita satu-satunya yang kita gunakan untuk keperluan mandi bahkan untuk minum kita”,Ucap Dodorikus.
Tahun yang lalu kita sudah melakukan uji sampel air kita secara umum hasil sampel kita secara umum kondisi air kita masih baik, rata-rata masih dibawah ambang batas dan secara kelayakan untuk semua jenis katakanlah bahan berbahaya maupun yang beracun. Lalu dengan terkait yang kemaren itu sudah ada rilisan dari Dinas Kesehatan terkait dengan kandungan air PDAM yang kita gunakan itu,secara umum bahan yang berbahaya itu masih dibawah ambang batas”, Pungkasnya.
Kecuali apabila kita terpaksa meminum air yang berwarna kekuningan itu,tetapi saya sudah melihat pihak PDAM sudah bagus sudah baik,ketika air keruh mereka cepat tutup supaya air yang disalurkan kepada pelanggan adalah air yang bersih dan jernih, begitulah yang dilakukan Pihak PDAM sambil kita melakukan langkah pencegahan dan penegakan.
Selanjutnya,Dodorikus juga mengatakan untuk bisa kolaborasi yang baik kita dengan masyarakat di Madi kita bekerjasama dengan yang terutama adalah masyarakat Adat,kalau tidak salah sudah dilakukan upacara adat 2 kali yang pertama itu di lokasi pertama dulu,dan kedua dilakukan pas posisi ritual Adatnya di Intake Madi. dan kebetulan Ketua DAD Kecamatan Lumar ada di sana.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang Dodorikus, AP, M.Si,.kita berharap kepada masyarakat kita kedepannya khususnya yang di Madi mari kita bersama-sama menjaga sumber air kita,karena jika sumber air kita sudah tercemar dan tidak bisa dikonsumsi lagi maka yang sakit ataupun yang merasa kesulitan tentunya kita semua.
Kalaupun nanti katakan lah ada upaya pemerintah Kabupaten Bengkayang menyikapi juga kebutuhan masyarakat kedepannya kita akan pikirkan dimana solusi-solusi apa yang menjadi mata pencaharian masyarakat di sana khususnya masyarakat yang berada diIntake Madi. Supaya jangan melakukan aktivitas di Hulu Intake Madi”, Pungkasnya Dodorikus.(rls/ra/red).