Polisi Ungkap Dugaan Kuat Meninggalnya Tiga Warga Asing di Terowongan Tambang Batubara di Kotabaru

- Reporter

Jumat, 17 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS KALIMANTAN – KALSEL || Polisi mengungkap peristiwa meningalnya sedikitnya tiga tenaga asing di area lokasi terowongan tambang batubara bawah tanah PT SDE (Sumber Daya Energi) di Desa Magalau Hulu RT 04 Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Kamis (16/3/23).

Dikatakan Kapolres Kotabaru AKBP HM Gafur Aditya Siregar saat jumpa pers menyampaikan bahwa kronologi peristiwa kecelakaan kerja yang menewaskan 3 orang warga negara China di area tambang bawah tanah PT SDE.

“Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.00 Wita dini hari, Senin (13/3/23) lalu, 10 pekerja sedang bekerja di dalam area tambang, kemudian 10 pekerja tersebut dibagi dalam 3 grup, dimana satu grup terdiri dari 3 orang, dan 1 orang leader. Mereka bekerja dikedalaman 1,3 kilometer,” kata H.Gafur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat akan kembali ke mulut gua kata H.Gafur, alat deteksi gas milik leader berbunyi dan memberikan tanda warning, sehingga dengan cepat para pekerja ke luar gua.

“Ternyata ada 3 orang pekerja yang tidak ikut keluar gua,” jelas Kapolres.

Setelah itu lanjutnya, dilakukan pertolongan kepada para pekerja yang tidak sempat keluar gua, dan didapati mereka sudah tergeletak lemas.

“Lantas 3 korban itu dibawa ke klinik di Magalau Hulu, namun di sana sudah dinyatakan meninggal dunia,” kata Gafur.

Gafur menerangkan, saat ini sudah dipasang garis polisi di area tambang tersebut, dan sementara operasional tambang disetop dulu.

“Saat ini penyelidikan kasus ini dilimpahkan ke Polda Kalimantan Selatan,” pungkasnya.

Sementara, AKBP Andi Arif dari Puslabfor Mabes Polri didampingi Kapolres Kotabaru AKBP HM Gafur Aditya Siregar, saat menggelar konferensi pers dirinya mengungkapkan bahwa jenis gas beracun berdasarkan deteksi alat yang kami pakai dilokasi kejadian adalah NH3.

“Jadi untuk sampel gas dari lokasi tambang tersebut sudah diambil dan selanjutnya dikirim ke laboratorium forensik Polri untuk diteliti lebih lanjut,” terang Arif.

Arif juga menjelaskan bahwa timnya juga akan mengambil sampel darah dari para korban dan mencocokannya dengan sampel gas.

“Sampel gas yang dikirim ke Puslabfor hasilnya akan keluar kurang lebih 1 hingga 2 minggu,” pungkasnya. (*/rls/duk/red).

Berita Lainnya

Lagi, Warga Empat Desa Kecamatan Gunung Bintang Awai Gelar Aksi Blokir Jalan Hauling PT. MUTU
Hari Kedua Iduladha 1446 H, Semangat Kemanusiaan Tak Pernah Padam: Ketua LSR LPMT Kalteng Dampingi Warga Kurang Mampu Berobat ke RS Doris Sylvanus
PT. Pada Idi Akan di Hadiahi Bembeng Adat Oleh Warga Yang Lahannya Digarap Bahkan di Tambang Tanpa Penyelesaian Hak Atas Tanah
BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Landa Bumdes di Desa Tumbang Manggu, Katingan
Kebakaran Hebohkan Warga Jl. Kalimantan Palangkaraya, Beruntung Api Cepat Dipadamkan
Korban Perahu Terbalik di Sungai Kahayan Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup
Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Akhirnya Ditemukan Tim SAR Gabungan Mengapung, 500 Meter dari Lokasi Awal
Hari Kedua Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan, Tim Gabungan Belum Temukan Hasil
Berita ini 90 kali dibaca

Berita Lainnya

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:22 WIB

Lagi, Warga Empat Desa Kecamatan Gunung Bintang Awai Gelar Aksi Blokir Jalan Hauling PT. MUTU

Minggu, 8 Juni 2025 - 13:08 WIB

Hari Kedua Iduladha 1446 H, Semangat Kemanusiaan Tak Pernah Padam: Ketua LSR LPMT Kalteng Dampingi Warga Kurang Mampu Berobat ke RS Doris Sylvanus

Kamis, 29 Mei 2025 - 13:42 WIB

PT. Pada Idi Akan di Hadiahi Bembeng Adat Oleh Warga Yang Lahannya Digarap Bahkan di Tambang Tanpa Penyelesaian Hak Atas Tanah

Sabtu, 24 Mei 2025 - 15:41 WIB

BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Landa Bumdes di Desa Tumbang Manggu, Katingan

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:41 WIB

Kebakaran Hebohkan Warga Jl. Kalimantan Palangkaraya, Beruntung Api Cepat Dipadamkan

Senin, 12 Mei 2025 - 15:13 WIB

Korban Perahu Terbalik di Sungai Kahayan Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup

Senin, 12 Mei 2025 - 14:59 WIB

Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Akhirnya Ditemukan Tim SAR Gabungan Mengapung, 500 Meter dari Lokasi Awal

Senin, 12 Mei 2025 - 08:56 WIB

Hari Kedua Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan, Tim Gabungan Belum Temukan Hasil

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page