LINTASKALIMANTAN.CO || Dalam beberapa hari terakhir ini, musim kemarau membuat debit air di Sungai Barito saat ini mengalami penurunan (surut-red). Hal itu membuat aktifitas rutin angkutan barang dan penumpang di UPT Pelabuhan Daerah Dermaga Dinas Perhubungan Barito Utara untuk sementara ditutup dan tidak dapat dilalui dikarenakan posisi jembatan dalam keadaan miring.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara, Mihrab Buanapati mengatakan dengan adanya penurunan debit air di Sungai Barito tersebut, jalan menuju pelabuhan angkutan dan penumpang speed untuk sementara di tutup.
“Ditutup untuk sementara, karena posisinya jembatan sangat miring dan sangat berbahaya bagi pengguna dan angkutan barang akibat debit sungai Barito surut dan untuk jalan ke pelabuhan kita arahkan melaui jalur bawah Water Fron City (WFC),” ungkap Mihrab, Jumat 06 Januari 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disampaikannya, hal tersebut hampir setiap tahun terjadi di pelabuhan UPT Dermaga Dinas Perhubungan Barito Utara. Dimana jembatan atau tangga untuk turun posisinya mengalami kemiringan sampai 180 derajat.
Ia juga mengatakan, pada tahun anggaran 2023 ini, akan dibangun jalan untuk menuju pelabuhan melalui jalur bawah WFC.
“Tahun ini ada pembuatan jalan corbeton menuju pelabuhan melalui jalur bawah WFC sekitar 20 meter,” kata Buanapati.
Sementara salah seorang buruh angkut pelabuhan mengatakan pihaknya selaku buruh angkut di pelabuhan ini tidak berani turun melalui tangga pelabuhan, karena posisi kemiringannya sangat membahayakan bagi kami selaku buruh angkut dan bagi para penumpang.
“Diharapkan Pemerintah Daerah bisa mencari solusi bagaimana, kami para buruh angkut bisa aman saat membawa barang penumpang baik turun maupun naik serta juga para penumpang bisa nyaman saat turun atau naik pelabuhan,” tutur Dia.
Dirinya juga berharap dan meminta kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan bantuan agar dibangun jalan corbeton sebagai jalan alternatif menuju pelabuhan apabila memasuki musim kemarau seperti saat ini di awal tahun, Januari 2023.
“Kami buruh angkut di pelabuhan ini mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Barito Utara khusunya bapak Bupati H Nadalsyah atas selesainya pembangunan pelabuhan yang baru dibangun ini, yang mana sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, para penumpang dan kami para buruh angkut di pelabuhan UPT Dermaga ini, dengan adanya pelabuhan yang baru,” kata dia.
Sementara Jhoni, Kepala UPT Dermaga Muara Teweh, membenarkan bahwa jalan untuk masuk/turun maupun jalan naik dari pelabuhan angkutan dan penumpang di UPT Dermaga untuk sementara ditutup.
“Jembatan untuk turun naik di pelabuhan dalam posisi keadaan miring, disebabkan debit air Sungai Barito Surut, sehingga sangat membahayakan bagi masyarakat atau para penumpang serta angkutan barang melalui jalan tersebut,” terang Jhoni, di UPT Dermaga Muara Teweh, Jumat 06 Januari 2023. (*/rls/rif/red)