LINTASKALIMANTAN.CO || Kecelakaan maut yang terjadi di KM 18 yang akrab disebut tikungan tajam bukit tengkorak di Jalan Nasional Muara Teweh – Puruk Cahu, di wilayah Desa Mukut, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Kamis 29 Desember 2022 sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut sumber yang dihimpun media ini dari berbagai informasi bahwa korban bernama Cecep (20-an) asal Purwakarta, Jawa Barat. Pada pada saat kejadian korban tidak sendiri dan berboncengan dengan rekannya Suryana (58), asal Sukabumi, Jawa Barat.
Dari keterangan beberapa rekan korban yang sering berdakwah bersama mengatakan, almarhum termasuk gigih dan rencana setahun ke depan akan melanjutkan pendidikan agama ke Yaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Almarhum sekitar setahun berada di Muara Teweh. Dia baru beberapa kali ke KM 53,” ujar seorang rekan almarhum.
Namun kejadian dilapangan tidak ada saksi mata yang melihat langsung bagaimana persisnya, sehingga korban yang memakai sepeda motor Honda Beat berpapasan dengan sebuah mobil tanki pengangkut minyak warna biru sehingga terjadi tabrakan maut.
Sementara saat diangkat korban berada di bawah tanki, dekat roda depan sebelah kiri. Diduga terjadi benturan keras pada bagian kepala korban. Saat tabrakan, sepeda motor dari, posisi turun sedangkan truk posisi naik atau menanjak.
“Saya hanya tahu sudah jatuh dan melihat korban dan sepeda motor tak jauh, sekitar 2 meter. Kami pulang silaturahmi dan dakwah dari KM 53,” tutur rekan korban saat berada di rumah sakit Muara Teweh.
Unit Kecelakan Satlantas Polres Barito Utara masih menyelidiki kasus kecelakaan ini. Kakak korban bernama Budiono sudah dikontak. Polisi sudah mengamankan sepeda motor dan tangki ke Polres Barut, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (*/rls/lk1/red).