LINTASKALIMANTAN.CO || Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Barito Utara (Disnakertranskop dan UKM Barut) melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) pemberdayaan koperasi UMK dan penanggulangan inflasi daerah, di aula BappedaLitbang Muara Teweh, Rabu 28 Desember 2022.
Dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 200 peserta terdiri dari OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa (Kades), Dekopinda Barito Utara, Perbankan, Koperasi dan pelaku usaha UMKM di daerah setempat.
Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur mengatakan bahwa saat ini kita masih dihadapkan dengan dampak pasca Covid-19 dan sekarang dihadapkan lagi dengan inflasi yakni kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Apalagi saat ini kita suasana hari Natal dan Tahun Baru yang sedikit banyak memberikan andil dalam kenaikan harga yang dikarenakan meningkatnya permintaan atas barang dan jasa,” ungkap Kadis Nakertranskop UKM M Mastur.
Disampaikan Mastur, sebagaimana arahan dan petunjuk pimpinan, khususnya Bupati Barito Utara agar kita secara bersama sama melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mengatasi kondisi dan situasi yang dihadapi sekarang, diantaranya melalui upaya mendorong percepatan peningkatan ekonomi, pendapatan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja.
Terkait hal tersebut diuraikan Mastur, diantaranya adalah dengan melakukan kegiatan rapat koordinasi pemberdayaan koperasi, usaha mikro, kecil, dan penaggulangan inflasi daerah kabupaten barito utara stakeholder tarkait.
Pada kesempatan itu Mastur juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Bupati Barito Utara H Nadalsyah dan unsur pimpinan lainnya, atas arahan, petunjuk, motivasi dan supportnya. Bahkan kegiatan rakor ini langsung dihadiri bupati Barito Utara, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih.
Lebih lanjut Mastur mengatakan maksud dan tujuan kegiatabn rakor ini adalah untuk menciptakan koordinasi, sinkronisasi, sisinergisitas dan kolaborasi program dan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi, UMKM dan pelaku usaha lainnya di Kabupaten Barito Utara.
“Dengan menciptakan gerakan bersama dalam upaya penanggulangan inflasi daerah Kabupaten Barito Utara, serta mengindentifikasi permasalahan dan kendala yang dihadapi koperasi, UMKM dan pelaku usaha lainnya dalam upaya pembinaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat serta upaya pemecahannya,” tutur Mastur.
Dikatakannya, peserta yang mengikuti rakor ini sebanyak 200 orang yang terdiri dari OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, Dekopinda Barito Utara, Perbankan, Koperasi dan pelaku usaha UMKM.
Sedangkan narasumber (pemapar) dari Kepala Dinas Sosial PMD Barito Utara, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perdagangan Dan Perindustrian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara.
Pada kesempatan rapat koordinasi tersebut juga bupati barito Utara menyerahkan bantuan ke pihak ke 3 kepada para pelaku usaha dan di daerah setempat.
Adapun bantuan yang diserahkan yaitu mesin jahit pakaian sebanyak 48 unit kepada 48 pelaku usaha mikro yang bergerak diusaha menjahit pakaian.
Mesin jahit tas rotan sebanyak 12 unit kepada 1 (satu) koperasi dan 10 kelompok usaha pengrajin rotan.
Peralatan perbengkelan roda 2 sebanyak 16 kepada pelaku usaha mikro yang bergerak diusaha bengkel roda 2.
Setup/kaloni madu kelulut sebanyak 160 setup kepada 18 pelaku usaha mikro yang bergerak diusaha budidaya madu kelulut.
Cat tembok sebanyak 2 (dua) kaleng untuk gallery koperasi Pakat Sama Desa Berong yang terletak di Desa Payang Kecamatan Gunung Purei. (*/rls/rif/lk2/red)